IMPLEMENTASI SENAM BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN PERSEPTUAL MOTORIK ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI KOTA BANDA ACEH Abstrak (Muhammad Riski Kurniawan) Senam berbasis budaya lokal merupakan perpaduan antara gerakan tarian Seudati dengan tarian Saman serta senam sehat ceria yang sudah ada di taman kanak-kanak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak implementasi senam berbasis budaya lokal terhadap kemampuan perseptual motorik anak usia dini di TK Pertiwi Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 138 orang dan sampel berjumlah 30 orang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data kemampuan perseptual motorik dengan menggunakan tes: (1) berdiri diatas balok sambil menyentuh anggota tubuh dengan mata terbuka, (2) berdiri diatas balok sambil menyentuh anggota tubuh dengan mata tertutup, (3) meloncat dan mendarat digaris dengan dua kaki merapat dengan mata terbuka, (4) meloncat dan mendarat digaris dengan dua kaki merapat dengan mata tertutup, (5) berjalan dibalok keseimbangan, dan (6) melempar bola tenis ke keranjang dengan jarak dua meter. Sebelum data penelitian dianalisis, terlebih dahulu diuji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. Selanjutnya data di analisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (thitung= 18,455 > ttabel 2,045), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan senam berbasis budaya lokal terhadap kemampuan perseptual motorik anak usia dini di TK Pertiwi Kota Banda Aceh. Kata Kunci :senam berbasis budaya lokal, kemampuan perseptual motorik