PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT (CIRCUIT TRAINING) TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK DOMINAN PEMAIN BOLABASKET SMA NEGERI 1 KOTA LANGSA TAHUN 2019 ABSTRAK (Fachrul Azmi, 2019) Kondisi fisik merupakan salah satu aspek penting yang membantu pemain untuk mengembangkan teknik, taktik, strategi dan mental bermain bolabasket. Jika kondisi fisik pemain bolabasket baik maka aspek teknik, taktik, strategi dan mental bermainnya pun ikut baik. Namun latihan fisik yang tidak efektif pada pemain basket SMA Negeri 1 Kota Langsa menyebabkan kondisi fisik pemain basket termasuk dalam kategori rendah, padahal kondisi fisik yang baik mutlak dibutuhkan oleh pemain bolabasket untuk mengembangkan teknik, taktik, mental, dan strategi saat bertanding. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan sirkuit (circuit training) terhadap peningkatan kondisi fisik pemain basket SMA Negeri 1 Kota Langsa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan metode penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini adalah pemain basket SMA Negeri 1 Kota Langsa yang berjumlah 15 orang. Instrument yang digunakan adalah tes lari 60 meter, tes bola medicine, tes vertical jump, tes t-test, tes lari 2400 meter. Teknik analisis data menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan kondisi fisik dominan pemain basket SMA Negeri 1 Kota Langsa adalah diperoleh nilai t hitung (6,956) > t tabel (1,771), dan nilai p < dari 0,05. Hasil tersebut diartikan hipotesis diterima, sehingga hipotesisnya menyatakan, ada pengaruh latihan circuit training terhadap peningkatan kondisi fisik dominan pemain basket SMA Negeri 1 Kota Langsa. Disarankan agar pemain basket SMA Negeri 1 kota Langsa agar dapat berupaya berlatih secara rutin dengan metode latihan yang teratur serta perlu mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik. Kata kunci: Latihan Sirkuit, Kondisi Fisik.