//
PRARANCANGAN PABRIK GARAM INDUSTRI (NACL) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 40.000 TON/TAHUN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nur Isnani - Personal Name |
---|---|
Subject | CHEMICAL PLANTS SALT - CHEMICAL ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Prarancangan pabrik garam industri menggunakan air laut sebagai bahan baku. Proses produksi secara keseluruhan menggunakan proses kontinyu dengan melibatkan proses pemurnian air laut, evaporation dan kristalisasi. Kapasitas produksi pabrik garam industri ini adalah 40.000 ton pertahun dengan hari kerja 330 hari pertahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur organisasi garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 147 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh dengan luas tanah 155.904 m2. Sumber air untuk pabrik garam industri ini berasal dari Sungai Peusangan. Hasil analisa ekonomi yang yang diperoleh adalah sebagai berikut : a. Fixed Capital Investment = Rp 351.921.571.145,- b. Working Capital Investment = Rp 65.985.294.589,- c. Total Capital Investment = Rp 439.901.963.931,- d. Total Biaya Produksi = Rp 227.785.199.019,- e. Hasil Penjualan = Rp 365.060.558.627,- f. Laba bersih = Rp 102.956.519.706,- g. Pay Out Time (POT) = 3,36 tahun h. Break Event Point (BEP) = 28 % i. Internal Rate of Return (IRR) = 17,69 % Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik garam industri ini layak untuk dilanjutkan ke tahap konstruksi. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PRARANCANGAN PABRIK GARAM INDUSTRI (NACL) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 40.000 TON/TAHUN (Murniana, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |