Keberadaan terumbu karang memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan pemerintah. Salah satu langkah dalam menjaga ketersediaan terumbu karang yaitu menggunakan metode rekayasa biorock. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju pertumbuhan karang Porites serta menentukan tingkat kelangsungan hidup karang Porites pada media biorock di perairan Iboih, Kota Sabang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus, November dan Desember 2019. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling untuk menentukan titik lokasi penelitian, pengambilan data karang menggunakan metode sensus dengan teknik pengambilan gambar bawah air dan diukur pertumbuhan karang menggunakan perangkat lunak ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan karang Porites pada media biorock dan media kontrol berbeda, berdasarkan uji statistik terdapat perbedaan nyata laju pertumbuhan antara media biorock dan media kontrol dimana rata-rata laju pertumbuhan karang genus Porites pada media biorock sebesar 1,41 mm/bulan dan pada media kontrol sebesar 0,91 mm/bulan. Nilai laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada struktur 1 sebesar 1,82 mm/bulan dan nilai laju pertumbuhan terendah terdapat pada struktur 4 sebesar 0,91 mm/bulan. Tingkat kelangsungan hidup karang meliputi persentase karang hidup dan persentase karang mati, persentase karang hidup pada media biorock dan media kontrol adalah 85,42% (biorock) dan 84,38% (kontrol), persentase karang mati adalah 14,58 % (biorock) dan 15,63% (kontrol). Media biorock mempercepat laju pertumbuhan karang dengan menyukseskan proses akresi mineral sehingga terdapat perbedaan nyata terhadap pertumbuhan karang pada media kontrol.