//

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANG TUA TUNGGAL DALAM MENGEMBANGKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PENYANDANG DISABILITAS DI SMALB YPPC BANDA ACEH.

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Eni Tri Retnaningsih - Personal Name

Abstrak/Catatan

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarpribadi orang tua tunggal dan anak penyandang disabilitas di Aceh. Penelitian ini menggunakan teori penetrasi sosial dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun subjek dari penelitian ini adalah orang tua tunggal khususnya seorang ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas dan bersekolah di SMALB YPPC Banda Aceh yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur terhadap enam informan penelitian yang terdiri 3 (tiga) informan utama yaitu orang tua tunggal khususnya seorang ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas dan 3 (tiga) informan tambahan yaitu wali kelas masing-masing anak penyandang disabilitas, serta observasi terhadap komunikasi antarpribadi orang tua tunggal dengan anak penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi antarpribadi orang tua tunggal dan anak penyandang disabilitas berbeda-beda tergantung kondisi anaknya apakah bisa menggunakan bahasa verbal atau menggunakan non verbal. Orang tua tunggal yang menggunakan komunikasi non verbal khususnya yang memiliki anak tuna rungu serta komunikasi verbal secara perlahan sehingga anak mudah memahami maksud mereka. Sedangkan dalam proses komunikasi, orang tua tunggal sering menghadapi kendala pada umpan balik yang terkadang menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Kualitas komunikasi secara umum cukup baik karena anak menunjukkan keterbukaan, empati, dukungan, dan sikap positif dalam berkomunikasi dengan ibunya. Adanya kesibukan orang tua tunggal dalam menjalankan aktifitas tidak menjadi hambatan orang tua tunggal dan anak penyandang disabilitas dalam berkomunikasi. Komunikasi antarpribadi antara orang tua tunggal dan anak penyandang disabilitas yang berjalan secara efektif berpengaruh terhadap prestasi anak penyandang disabilitas. Sebaliknya ketika komunikasi antarpribadi antara orang tua tunggal dengan anak penyandang disabilitas tidak berjalan dengan baik bisa berpengaruh terhadap tidak berkembangnya pretasi belajar anak penyandang disabilitas. Prestasi anak penyandang disabilitas tidak hanya terpaku pada bidang akademik. Menurut Kemendikbud (8:2015) aspek yang dinilai dalam kurikulum 2013 pendidikan khusus SDLB/SMPLB/SLB, meliputi 3 (tiga) aspek penilaian yaitu sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotor). Kata Kunci: Komunikasi Antar Pribadi, Orang tua tunggal, Anak Penyandang Disabilitas, Prestasi Belajar Abstract This study aims to find out the interpersonal communication between single mothers with their children with disabilities in Aceh. The research used social penetration theory with a qualitative descriptive approach. The subject of this study was a single mother who has children with disabilities studying at SMALB YPPC Banda ACEH, selected using a purposive sampling technique. In collecting data, the researchers deployed semi-structured interviews on three single mothers who have children with disabilities and observations of their interpersonal communication with their children. The results showed that interpersonal communication of single mothers and children with disabilities varies depending on the child's condition. Many mothers used non-verbal communication especially with deaf children and spoke slowly so that their children could easily understand. In the communication process, single mothers often faced obstacles to get feedback which sometimes caused misunderstandings. The quality of communication, in general, is good because the children demonstrated openness, empathy, support, and positive attitudes in communicating with their mothers. The results of this study include the existence of a single mother's activity in their daily life that does not become obstacles for single mothers and children with disabilities in communication. Interpersonal communication between single mothers and children with disabilities that works effectively affects the achievements of children with disabilities, this achievement is not only focused on the academic field, but also about independence, how to socialize, skills and others. Conversely, when interpersonal communication between a single mother and a child with a disability does not work effectively, it does not result in the development of learning achievements of children with disabilities. Keywords: Interpersonal Communication, Single Mother, Children with Disabilities, Learning Achievement.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR)”. (Rahmat Aulia, 2017)

GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA BANDA ACEH (EZI EMIRA, 2018)

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MURID TUNARUNGU-WICARA DALAM PENYESUAIAN DIRI TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL DI USIA REMAJA (SHAHIRA ULFA, 2017)

PERANCANGAN SEKOLAH LUAR BIASA DI BANDA ACEH TEMA: ARSITEKTUR PERILAKU (Elfira Safitri, 2017)

KEWENANGAN PEMERINTAH ACEH BESAR DALAM PEMENUHAN HAK HABILITASI DAN REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS (Saifuddin, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy