Perkembangan pendidikan di Banda Aceh sudah berkembang dengan pesatnya baik pendidikan yang dikelola oleh pemerintah maupun yang dikelola oleh pihak swasta. Banyaknya mahasiswa dari luar Banda Aceh menjadi faktor utama dibutuhkannya hunian yang dapat menampung mahasiswa di Banda Aceh. Beberapa Perguruan Tinggi sudah menyediakan fasilitas asrama untuk mahasiswa selama masa studinya, terdapat pula asrama dari setiap kabupaten sebagai fasilitas penunjang mahasiswa, namun belum dapat menampung seluruh mahasiswa. Oleh karenanya perancangan Dormitori Mahasiswa masih menjadi salah satu kebutuhan utama bagi mahasiswa khususnya yang berasal dari luar Aceh. Perancangan Dormitori Mahasiswa dapat mengakomodasi kebutuhan, sarana dan prasarana serta sebagai tempat pembinaan bagi mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan dunia perkuliahan. Pendekatan tema pada Perancangan Dormitori Mahasiswa di Banda Aceh ialah Breathing Arcitecture. Breathing Architecture atau “Arsitektur Bernafas” mengambil konsep perancangan yang menghidupkan ruang udara didalam ruangan. Konsep ini menekankan pada banyaknya ventilasi pada bangunan dan penggunaan material ramah lingkungan. Konsep ini diharapkan dapat memaksimalkan pergerakan udara dalam bangunan dan mengurangi polusi dari luar. Kata Kunci: Dormitori Mahasiswa, Breathing Architecture