//
PEMETAAN DAN ANALISA SEBARAN STATUS GIZI BALITA DI KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE LOCAL MORAN’S I |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Annisa Mahfira - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Status gizi pada balita merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap produktifitas dan pertumbuhan balita dimasa depan. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan 3 kategori yaitu underweight (BB/U), wasted atau kekurusan (BB/TB), dan stunted atau pendek (TB/U). Kasus balita kurus dan sangat kurus merupakan kasus yang tidak dapat dicegah tetapi dapat dilakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya kekurusan atau sangat kurus pada daerah yang rawan terhadap kasus. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pola sebaran daerah rawan balita dengan balita bermasalah di Kota Banda Aceh dengan menggunakan analisis spasial statistik. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan jumlah kasus bermasalah, jumlah kasus balita kurus, jumlah kasus sangat kurus, rasio kasus bermasalah per jumlah balita, rasio kasus kurus per jumlah balita, dan rasio kasus sangat kurus per jumlah balita. Analisis spasial statistik yang digunakan adalah Spatial Autocorrelation (Moran’s I) dan Cluster and Outlier Analysis (Local Moran’s I). Terdapat autokorelasi spasial yang menunjukkan pola berkelompok dari sebaran jumlah kasus balita kurus dan sebaran rasio kasus balita kurus per jumlah balita di Kota Banda Aceh. Kata kunci: Status Gizi Balita, Analisis Spasial Statistik, Local Moran’s I, Kota Banda Aceh | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN DAN STATUS GIZI BALITA DI GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH (Khuzaimah, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |