Kegiatan berjalan kaki merupakan sarana transportasi yang paling sederhana akan tetapi memiliki resiko kecelakaan yang cukup besar ketika pejalan kaki berbaur dengan moda transportasi lainnya. Oleh karena itu, pejalan kaki memerlukan fasilitas yang dapat melindunginya dari berbagai ancaman kecelakaan yang dapat terjadi. Fasilitas yang diperlukan adalah jalur pedestrian yang berupa trotoar, jalur penyeberangan dan fasilitas pendukung lainnya yang dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. Namun banyak pejalan kaki yang belum menggunakan jalur pedestrian, salah satunya di kawasan Peunayong. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan yang diperoleh dari analisis kinerja dan kepentingan pengguna fasilitas jalur pedestrian berdasarkan aspek safety, health, and environment (SHE) di Kawasan Peunayong, Banda Aceh. Penelitian ini mulai dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan membagikan kuisioner kepada pengguna fasilitas jalur pedestrian di Jalan W.R. Supratman, Jalan T. Panglima Polem, dan Jalan R.A. Kartini. Skala yang digunakan adalah skala Likert yang berdasakan tingkat kinerja dan kepentingan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari analisa IPA didapatkan bahwa Jalan W.R. Supratman yang terbaik dengan memiliki jumlah terbanyak fasilitas yang perlu dipertahankan kinerjanya yaitu lampu penerang, rambu-rambu, kondisi permukaan jalur rata, dan tingkat kebersihan. Selanjutnya Jalan R.A. Kartini menjadi jalan prioritas utama fasilitas yang perlu ditingkatkan dengan jumlah fasilitas terbanyak yang harus ditingkatakan. Berdasarkan Aspek SHE pada Jalan R.A. Kartini, Jalan W.R. Supratman, dan Jalan T. P. Polem, aspek safety adalah aspek yang perlu dipertahankan sedangkan aspek yang perlu ditingkatkan adalah aspek health. Pada aspek environment sebagian besar dianggap kurang penting dan kinerjanya masih kurang. Walking is the simplest means of transportation but it carries a significant risk of accidents when pedestrians mingle with other modes of transportation. Therefore, pedestrians need facilities that can protect them from various accident risks that can occur. Facilities needed are pedestrian paths such as sidewalks, zebra crossing and other supporting facilities that can improve pedestrian safety and comfort. However, many pedestrians do not use pedestrian paths, one of them is in the Peunayong area. Therefore, this study aims to analyze the level of satisfaction obtained from analysis of the performance and importance of pedestrian pathway users based on safety, health, and environment (SHE) aspects in the Peunayong area, Banda Aceh. This research began with using a survey method by distributing questionnaires to pedestrian path facility users on Jalan W.R. Supratman, Jalan T. Panglima Polem, Jalan R.A. Kartini. The scale used was the Likert scale based on performance and importance. The data analysis technique used in this study is the Importance Performance Analysis (IPA). The results of the IPA analysis showed that Jalan W.R Supratman is the best road with the most significant number of facilities such as lighting lamps, signs, flat surface conditions and the level of clealiness whose performance needs to be maintained. Next, Jalan R.A Kartini has become the main priority road with the highest number of facilities that need to be upgraded. Based on the SHE aspect on Jalan R.A. Kartini, Jalan W.R. Supratman, and Jalan T. Panglima Polem, safety aspects are aspects that need to be maintained while aspects that need to be improved are health aspects. In the aspect of the environment most are considered less important and the performance is still lacking.