//
EFEK TEMPERATUR TERHADAP KEPRESISIAN MESIN BUBUT KNUTH TYPE 250/1000 B |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | AZHARY RIDHA NASUTION - Personal Name |
---|---|
Subject | LATHES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan EFEK TEMPERATUR TERHADAP KEPRESISIAN MESIN BUBUT KNUTH TYPE 250/1000 B Azhary Ridha Nasution Jurusan Teknik Mesin, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh Abdurrauf No. 7 Darussalam – Banda Aceh 23111, INDONESIA email : azhary_zr89@yahoo.co.id ABSTRAK Mesin bubut adalah suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar, perubahan temperatur yang terjadi akibat gesekan pada sistem transmisi daya mesin perkakas (roda gigi, bantalan, ban penggerak, kopling, dsb) akan merambat kekomponen – komponen mesin lainnya, karena kecepatan perambatan panas pada komponen – komponen ini berbeda – beda akan terjadi perbedaan temperatur, akibatnya pemuaian bagian – bagian mesin tidak sama rata yang menjadi penyebab timbulnya deformasi, meskipun deformasi ini tergolong kecil, tapi harus diperhitungkan jikalau hendak membuat produk yang teliti. Masuknya sinar matahari pada ruang mesin yang dapat mengubah temperatur ruangan dan mempengaruhi kepresisian mesin tersebut kemudian pada saat mesin perkakas digunakan untuk mengerjakan sebuah komponen yang mana pada saat itu temperatur tinggi yang terjadi akibat gesekkan pada bagian – bagian mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan temperatur dimana mesin ditempatkan tersebut mempengaruhi kepresisian mesin perkakas, kemudian sebagai referensi untuk kalibrasi ulang mesin. Pada penelitian ini menggunakan mesin BUBUT KNUT TYPE 250/1000 B, menggunakan alat ukur dial indikator dengan ketelitian 0,001 μm dan Thermocouple type K dengan ketelitian -270 hingga 1372oC kemudian metode pengujian ini menggunakan standart JIS B 6330 – 1980. Pengujian dilakukan pada waktu malam dan siang hari. Dari hasil penelitian diketahui temperatur tertinggi pada titik ke 7. Penyimpangan keposisian malam hari -1 µm dan pada siang hari 3,33 µm. Penyimpangan backlash malam 1,67 µm dan siang hari -39 µm. Penyimpangan kelurusan meja -1,33 µm pada malam hari dan -1 µm pada siang hari. Penyimpangan repetability ± -1,5 µm pada malam hari dan pada waktu siang hari ± 2,5 µm. Penyimpangan kebulatan spindel malam hari sebesar 68,4 µm dan pada pengujian siang hari sebesar 68,7 µm. Kata Kunci: Efek Temperatur, Mesin Bubut, Kepresisian, Keposisian, Backlash, Kelurusan Meja, Repetability, dan Kebulatan Spindel. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISA RAMBATAN TEMPERATUR PADA PROSES BUBUT TERHADAP PAHAT HSS DAN BENDA UJI (HAFIZUDDIN, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |