ABSTRAK Sampah plastik sangat sulit untuk terurai butuh waktu yang sangat lama, oleh karena itu diperlukan suatu metode yang tepat untuk menangganinya. Penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah dengan metode recycle (mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin bensin berupa daya, konsumsi bahan bakar spesifik, dan efisiensi thermal pada beban mesin 1000 watt. Untuk mengetahui kinerja mesin bensin dilakukan pencampuran antara minyak plastik low density polyethilene dengan pertalite dengan komposisi MP-10, MP-20, dan MP-30 (MP-10 = 10% minyak plastik low density polyethilene dicampur 90 % pertalite)). Penelitian pertama dilakukan dengan pertalite lalu dilanjutkan dengan tiga variasi campuran bahan bakar minyak plastik low density polyethilene yaitu MP-10, MP-20 dan MP-30 . Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah daya yang dihasilkan mesin dengan bahan bakar pertalite lebih besar dibandingkan dengan minyak plastik MP-10, MP-20, dan MP-30. Konsumsi bahan bakar spesifik yang paling besar adalah bahan bakar MP-30 ,dan efisiensi thermal tertinggi pada penelitian ini adalah dengan bahan bakar pertalite. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah jangan mencampurkan minyak plastik low density polyethilene dengan pertalite pada persentase 10% atau lebih karena daya mesin bensin semakin menurun dan konsumsi bahan bakar spesifik semakin meningkat. Kata kunci : Minyak Plastik Low Density Polyethilene, Pertalite, Kinerja Mesin Bensin.