Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam tersebut yaitu berupa lahan yang luas, varietas yang unggul, dan iklim yang cukup memadai untuk bercocok tanam. Berbagai jenis hasil alam tumbuh dengan subur di Indonesia, salah satunya yaitu tanaman pangan (Sarwono, 2014). Berkembangnya industri pangan dan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia mendorong kebutuhan akan kedelai lokal terus meningkat. Meningkatnya kebutuhan kedelai tidak diiringi dengan peningkatan produksi kedelai sehingga menyebabkan impor kedelai asal Amerika Serikat semakin meningkat (Kontan.Co.id, 2018). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perkembangan indeks daya saing (RCA), produksi, volume ekspor, dan harga kedelai Indonesia serta mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap daya saing kedelai Indonesia. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data kuantitatif. Data yang digunakan dalam bentuk time series yaitu 12 tahun mulai tahun 2006 sampai 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian Pusat, FAO, dan Trade Map. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks daya saing (RCA) kedelai Indonesia pada tahun 2006 – 2017 yaitu