ABSTRAK Populasi dan genetik ikan naleh semakin menurun di alam, sehingga diperlukan konservasi material genetik (sperma) menggunakan teknik kriopreservasi. Keberhasilan dari teknik ini memerlukan penggunaan krioprotektan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis krioprotektan terbaik untuk kriopreservasi sperma ikan naleh (Barbonymus sp.) berdasarkan nilai motilitas, viabilitas, dan pembuahan, serta integritas DNA pasca pembekuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan yaitu perlakuan kontrol; perlakuan 1 = DMSO; perlakuan 2 = metanol; perlakuan 3 = etanol; perlakuan 4 = gliserol; perlakuan 5 = etilen glikol; perlakuan 6 = akuades, dengan tiga kali ulangan. Parameter dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas dan fertilitas serta integritas DNA sperma yang diamati pasca thawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai jenis krioprotektan berpengaruh nyata terhadap motilitas, viabilitas dan fertilitas ikan naleh pasca pembekuan dalam nitrogen cair (suhu -196 oC) selama dua minggu (P < 0,05). Penambahan DMSO dapat meningkatkan motilitas, viabilitas dan fertilitas sperma lebih tinggi dibandingkan perlakuan lain, masing-masing sebesar 47,17%, 50,13% dan 45.67%. Hasil elektroforesis gel agarosa menunjukkan tidak terjadinya fragmentasi DNA pada sampel sperma segar dan seluruh sampel perlakuan kecuali perlakuan P6 terjadi fragmentasi DNA. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa DMSO mampu meningkatkan motilitas, viabilitas dan fertilitas sperma pasca pembekuan sehingga dapat diterapkan dalam proses kriopreservasi sperma ikan naleh. Kata kunci: pembekuan, thawing, motilitas sperma, fragmentasi DNA ABSTRACT Naleh fish (Barbonymus sp.) population and genetics are decreasing in their nature habitat. Conservation of genetic material (sperm) is required using cryopreservation techniques. The success of this technique requires proper use of cryoprotectants. This study aims to determine the best type of cryoprotectant for cryopreservation of Naleh (B. sp.) sperm based on motility, viability, and fertilization values, as well as post-freezing DNA integrity. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 7 treatments namely control treatment; treatment 1 = DMSO; treatment 2 = methanol; treatment 3 = ethanol; treatment 4 = glycerol; treatment 5 = ethylene glycol; treatment 6 = aquadest, with three replications. The parameters in this study were motility, viability and fertility as well as sperm DNA integrity observed after thawing. The results showed that the addition of various types of cryoprotectants significantly affected the motility, viability and fertility of naleh fish after freezing in liquid nitrogen (-196 oC) for two weeks (P