Kualitas pelayanan keperawatan yang bermutu pada dasarnya tidak terlepas dengan bagaimana seorang pasien puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perawat, karena perawat merupakan profesi yang paling sering berinteraksi dengan pasien di rumah sakit. Ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan masih menjadi masalah baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepuasan pasien dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam pada 15 orang partisipan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa transkrip dan catatan lapangan dari setiap wawancara mendalam dianalisis dengan menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian ini dapat digambarkan pada tema dan sub tema berikut ini: 1) eksistentensi rumah sakit dalam pandangan masyarakat: a) komitmen terhadap pelayanan; b) Aksesibilitas. 2) aspek kultur pasien: a) pengaruh agama terhadap sehat sakit; b) pengaruh budaya terhadap sehat sakit. Manajemen Rumah Sakit Umum Kota Banda Aceh diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dengan menyusun program pendidikan keperawatan berkelanjutan yang bersifat inhouse training maupun pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan skill perawat untuk meningkatkan kepuasan pasien dan mutu rumah sakit. Kata kunci: Kepuasan pasien, mutu pelayanan, perawat.