//

KAJIAN EKSTRAKSI MINYAK MIKROORGANISME YANG DIISOLASI DARI PERAIRAN HUTAN BAKAU KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Erika Rozana - Personal Name

Abstrak/Catatan

Erika Rozana. 1505105010040. Kajian Ekstraksi Minyak Mikroorganisme yang Diisolasi dari Perairan Hutan Bakau Kota Banda Aceh di bawah bimbingan Sri Haryani sebagai ketua dan M. Ikhsan Sulaiman sebagai anggota. RINGKASAN Mikroorganisme merupakan salah satu sumber daya paling potensial yang diperkirakan memiliki prospek cerah dimasa depan. Dalam perkembangannya mikroorganisme telah diketahui memiliki beberapa keunggulan sebagai penghasil asam lemak esensial yang sangat potensial. Produktivitas minyak yang dihasilkan oleh mikroorganisme juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti teknik pertumbuhan, teknik pemanenan biomassa dan juga metode ekstraksi yang digunakan. Perbedaan hasil produktivitas minyak juga dapat pula terjadi akibat adanya perbedaan spesies mikroorganisme yang digunakan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mikroorganisme yang ditumbuhkan pada media cair dengan kondisi pertumbuhan yang sama terhadap perolehan jumlah biomassa dan rendemen minyak yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial dengan 1 faktor yaitu jenis mikroorganisme (M). Faktor jenis mikroorganisme (M) terdiri dari 2 taraf, yaitu M1= Mikroalga dan M2=Yeast. Dengan demikian jumlah perlakuan adalah 2 dengan menggunakan 2 kali ulangan sehingga diperoleh 4 satuan percobaan. Mikroorganisme pada penelitian ini berasal dari perairan hutan bakau kota Banda Aceh yang telah teridentifikasi secara genetik sebagai mikroalga Thraustochytrids multirudimentale dan yeast Rhodotorula mucilaginosa. Penelitian ini terdiri atas 2 tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk penyegaran kembali kultur dari mikrooalga dan yeast pada media padat. Hasil pertumbuhan kultur pada media padat selanjutnya dikultivasi pada media cair sebagai pertumbuhan optimum. Penelitian utama dilakukan dengan mengukur pengaruh jenis mikroorganisme serta analisis terhadap perolehan biomassa dan rendemen minyak yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perbedaan mikroorganisme berpengaruh nyata terhadap densitas optis kultur. Mikroalga memiliki densitas optis kultur lebih tinggi dibandingkan yeast. Perolehan biomassa kering mikrolaga lebih tinggi dibandingkan dengan yeast yaitu sebesar 8,90 g/L sedangkan yeast hanya berhasil memproduksi biomassa kering sebesar 4,20 g/L. Terdapat korelasi yang kuat antara perolehan biomassa dan densitas optis kultur (r = 0,990). Selain itu, jenis mikroorganisme berpengaruh sangat nyata (

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI PERAIRAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH (Audi Maldini, 2017)

KAJIAN JUMLAH INDIVIDU DAN MORFOMETRIKRNKEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DISEKITAR HUTAN RNMANGGROVE KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH (AULIA AKBAR, 2015)

HUBUNGAN LEBAR KARAPAS DAN BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) SERTA FAKTOR KONDISI DI PERAIRAN ACEH SINGKIL (Kasril, 2017)

HUBUNGAN PANJANG BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DI PERAIRAN MANGROVE KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR (Nia Silvia, 2019)

ANALISIS KOMPARATIF KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA KEPITING SOKA DAN KEPITING BAKAURNDI KOTA BANDA ACEH (SITI MAGHFIRAH, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy