//
HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN NHT PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Deviana - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL PSYCHOLOGY TEACHING METHODS MATHEMATICS - TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Hasil belajar sangat penting untuk melihat kemampuan siswa setelah menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru dan berperan sebagai informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru dapat berusaha untuk menerapkan model-model pembelajaran. Model-model pembelajaran dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, diantar beberapa model pembelajaran, model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) dan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) termasuk model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan tipe NHT pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh. Sampel penelitian adalah kelas VIII/1 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan kelas VIII/3 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Pendekatan yang dilakukan dalam eksperimen ini adalah pre experiment dengan design jenis pre-test dan post-test group. Hasil analisis dalam eksperimen ini dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α=0,05 dan derajat kebebasan dk = 50. Dari hasil pengolahan data diperoleh thitung < ttabel (-2,3775 < 2,02), ini menunjukkan bahwa H0 diterima. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan siswa yang diajarkan dengan model kooperatif tipe NHT pada materi Kubus dan Balok di kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh”, ditolak. Hasil penemuan hipotesis ini juga didukung oleh pengolahan data kualitatif yang menunjukkan bahwa: (1) kemampuan guru pengelolaan pembelajaran di kedua kelas baik. (2) aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung termasuk dalam kategori positif. (3) respon siswa pada kedua kelas berada dalam kategori efektif, karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS IV SD NEGERI 33 BANDA ACEH (Kurniawati, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |