Akbar Harahap 1505106010067. Rancang Bangun Mesin Pelubang Plastik Mulsa di bawah bimbingan Mustaqimah sebagai Ketua dan Syafriandi sebagai Anggota RINGKASAN Plastik mulsa merupakan plastik yang memiliki warna tertentu, ada yang berwarna hitam dan ada juga yang berwarna transparan yang digunakan oleh petani untuk menjaga kelembaban tanah, serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit pada tanaman. Sekalipun tergolong anorganik, penggunaannya ramah lingkungan karena terbuat dari polietilena yang memiliki densitas atau kepadatannya rendah. Mulsa plastik biasanya ditutup pada lahan budidaya tanaman hortikultura, dimana proses pelubangan plastik mulsa tersebut biasanya dilakukan oleh petani dengan cara manual. Petani biasanya menggunakan kaleng yang telah dipanaskan dengan bara arang dan ditancapkan pada plastik yang telah dipasang pada lahan. Proses pelubangan plastik secara manual tersebut menghasilkan jarak lubang yang tidak seragam dan juga melelahkan. Oleh sebab itu perlu dirancang mesin pelubang mulsa agar nantinya dapat menjadi inovasi dalam proses pelubangan plastik mulsa secara mekanis yang mekanisme kerjanya cepat, sederhana dan juga menghasilkan jarak tanam yang seragam. Penelitian diawali dengan proses pembuatan gambar desain mesin pelubang mulsa dengan menggunakan aplikasi solidwork 2016. Selanjutnya perakitan mesin sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya. Kemudian dilakukan pengujian mesin apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak. Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah , las listrik, gerinda, bor listrik, tang, kunci pas, dan obeng, sedangkan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah motor listrik, besi siku, besi silinder, poros, sproket, rantai, puli, sabuk v, bearing, besi plat dan plastik mulsa Mesin pelubang plastik mulsa ini memiliki dimensi 100 x 80 x 60 cm. Terdapat beberapa komponen utama dari alat pelubang plastik mulsa ini, diantaranya kerangka utama, rol pelubang, mata pisau pelubang, dan trasnmisi rantai sprocket. prinsip kerja yang hampir serupa dengan sistem pelubangan rotary press, tetapi tidak menggunakan dua silinder. Rol gulungan plastik mulsa awal berada dibawah rol penarik plastik mulsa yang telah dilubangi. Mekanisme kerja mesin pelubang plastik mulsa ini dimulai dari roll awal mulsa dipasangkan melewati poros penjepit, setelah itu plastik mulsa menuju ke roll mata pelubang, pada roll mata pelubang terjadi proses pelubangan plastik mulsa oleh mata pelubang. Selanjutnya plastik mulsa kembali ke poros bagian penjepit dan menuju ke rol penarik. Roll penarik ini yang menggulung kembali plastik mulsa yang telah dilubangi. Hasil dari pengujian alat atau mesin pelubang plastik mulsa ini didapatkan kapasitas kerja mesin ini sebesar 1,6 lubang per detik, dengan kecepatan rol pelubang sebesar 70 rpm dengan sampel plastik mulsa sepanjang 8 meter, didapatkan hasil 16 lubang dengan persentase hasil pelubangan 50% untuk lubang sempurna, hasil pelubangan sempurna didapat pada 8 lubang akhir dikarenakan pada saat ini plastik pulsa sudah benar benar tergulung ketat pada rol penarik mulsa, dan 50% untuk terlubangi sebagian hasil ini didapat pada 8 lubang awal dikarenakan kondisi plastik mulsa yang belum benar benar tergulung ketat pada rol penarik mulsa.