//

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PELAJAR SMA MENUJU SEKOLAH (STUDI KASUS KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Novizar Iskandar - Personal Name
SubjectCITY PLANNING
Bahasa Indonesia

Abstrak/Catatan

Pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di wilayah perkotaan akan mengakibatkan besarnya jumlah pergerakan yang dilakukan oleh penduduk sebagai upaya memenuhi kebutuhannya. Banyaknya pergerakan setiap hari yang dilakukan oleh penduduk akan mengakibatkan naiknya volume kendaraan sedang kapasitas jalan tetap. Perjalanan dengan tujuan belajar merupakan aktivitas utama dan rutin dilakukan oleh penduduk setiap harinya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dilakukan penelitian tentang pemodelan dan mengidentifikasi faktor sosio-ekonomi yang mempengaruhi besarnya bangkitan pergerakan yang dilakukan oleh pelajar. Penelitian ini mengambil lokasi pada Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh dengan objek yang ditinjau adalah pelajar SMA. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara ke rumah tangga (home interview survey) pada 100 keluarga di enam belas desa di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa mayoritas rumah tangga beranggotakan 4 orang anggota keluarga sebesar 40%, anggota keluarga yang merupakan pelajar tingkat SMA masing-masing rumah tangga adalah 1 orang sebesar 98%. Mayoritas pelajar SMA di kecamatan Meuraxa menggunakan sepeda motor sebagai moda untuk tujuan sekolah sebesar 69%. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 variabel yang meliputi karakteristik keluarga dan data perjalanan responden. Adapun 10 variabel itu adalah jumlah pelajar SMA dalam keluarga (X1), pelajar SMA yang menggunakan sepeda motor (X2), pelajar SMA yang menggunakan angkutan umum (X3), pelajar SMA yang menggunakan kendaraan lainnya (X4), jumlah pendapatan orang tua (X5), kepemilikan SIM C (X6), jenis kelamin pelajar SMA (X7), umur pelajar SMA (X8), SMA tujuan (X9), dan jarak tempuh menuju sekolah (X10). Berdasarkan hasil pengujian regresi dengan menggunakan software SPSS-20 diperoleh model terbaik Y = 0,722 + 0,393 X2 + 0,159 X5 + 0,393 X6, dengan nilai determinasi (R2) sebesar 0,378. Dimana bangkitan perjalanan menuju sekolah yang terjadi pada Kecamatan Meuraxa sebesar 37,8%, ditentukan oleh variabel bebas (X2) pelajar SMA yang menggunakan sepeda motor, (X5) jumlah pendapatan keluarga dan (X6) kepemilikan SIM C pelajar SMA. Kata kunci: bangkitan perjalanan, pelajar SMA, regresi linear berganda.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS MODEL BANGKITAN PERJALANAN PELAJAR KOMPLEK PERUMNAS JEULINGKE MENUJU KAWASAN PENDIDIKAN DARUSSALAM KOTA BANDA ACEH (Mifta Umara, 2015)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN OLEH PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA UNTUK TUJUAN MANDATORY DI GAMPONG ATEUK JAWO (AGUNG DARMAWAN, 2014)

POLA BANGKITAN PERJALANAN DALAM SUATU KAWASAN (STUDI KASUS: KAWASAN LAMPULO KOTA BANDA ACEH) (Suriyadi, 2017)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PELAJAR SMA DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Irwan Sukardi, 2015)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PELAJAR UNTUK AKTIVITAS MANDATORY DI GAMPONG KEURAMAT BANDA ACEH (M. Latiful Khabir Alfarisi, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy