//
IDENTIKASI SPESIES TUNGAU PENYEBAB EAR MITES PADA KUCING DOMESTIK (FELIS DOMESTICUS) DI KECAMATAN SYIAH KUALA DAN KECAMATAN LUENG BATA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | FEBRIZA SUKRA HAMDANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Lueng Bata merupakan dua kecamatan yang secara administratif terletak di ibu kota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yaitu Kota Banda Aceh. Secara geografis dua kecamatan ini memiliki letak yang berbeda, Kecamatan Syiah Kuala merupakan kecamatan yang terletak di pinggir pantai bagian utara Kota Banda Aceh, sedangkan Kecamatan Lueng Bata merupakan daerah yang letaknya jauh daripantai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui spesies tungau yang menjadi penyebab Ear mites pada berupa kucing yang menderita ear mites yang diambil 2 ekor dari masing-masing desa diKecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Lueng Bata. Sampel kucing yang menderita ear mites sebanyak 2 ekor yang diambil dari setiap gampong yang ada di Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Lueng Bata. Setelah diperiksa dengan otoskop, kucing yang menderita ear mites dibawa ke Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala untuk dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode natif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hanya satu spesies tungau yang menginfestasi telinga kucing domestik yaitu Otodectes cynotis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa spesies tungau yang teridentifikasi sebagai penyebab ear mites pada kucing domestik di Kecamatan Syiah Kuala dan Lueng Bata adalah Otodectes cynotis. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PSEUDOMONAS AERUGINOSA PADA KASUS EAR MITES KUCING DOMESTIK (FELIS DOMESTICUS) DI KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH. (WINDIAN TAJUK MASMAH, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |