K-12 Basic Education Curriculum merupakan kurikulum yang saat ini dilaksanakan di Philippines. Kurikulum tersebut bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan dasar yang fungsional guna menghasilkan warga negara Philippines yang produktif dan bertanggung jawab serta dilengkapi dengan kompetensi dan keterampilan penting untuk pembelajaran seumur hidup dan pekerjaan. Namun, saat ini belum banyak penelitian yang dilakukan terkait keberhasilan K-12 Basic Education Curriculum, terutama terhadap efektivitas pembelajaran yang merujuk kepada K-12 Basic Education Curriculum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keefektifan pembelajaran matematika melalui K-12 Basic Education Curriculum berdasarkan aspek efektivitas Borich di CBSUA-Lab High, Philippines. Penelitian ini merupakan suatu penelitian mix-methods dengan jenis concurrent embedded, dimana metode penelitian kualitatif sebagai metode primer, dan metode penelitian kuantitatif sebagai metode sekunder. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu pembelajaran matematika melalui K-12 Basic Education Curriculum sedangkan subjek penelitiannya yaitu seorang guru dan 49 siswa kelas VII CBSUA Laboratory High (Lab-High) School, Philippines. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi berdasarkan aspek-aspek efektivitas pembelajaran menurut Borich, tes hasil belajar, dan lembar wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui K-12 Basic Education Curriculum efektif pada semua (delapan) aspek yang diukur yaitu suasana lingkungan kelas, manajemen kelas, kejelasan pembelajaran, variasi instruksi, orientasi tugas, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, kesuksesan siswa, dan hasil kinerja siswa. Implikasi dari penelitian ini yaitu pembelajaran matematika melalui K-12 Basic Education Curriculum dapat dijadikan model atau contoh pembelajaran matematika yang efektif.