Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lembar kerja peserta didik berbasis investigative science learning environment (ISLE) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation. Kelayakan LKPD diukur dengan hasil validasi LKPD dan angket respon yang diberikan kepada subjek yaitu 3 orang guru. Hasil keseluruhan validasi LKPD menunjukkan skor rata-rata 4 yang termasuk ke dalam kategori setuju. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau biasa disingkat dengan R&D. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru fisika di SMA Negeri 8 Banda Aceh. Subjek penelitian ini adalah guru fisika di SMA Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 3 orang. Data hasil penelitian diperoleh melalui angket respon dan wawancara yang dibagikan kepada tiap guru.Pengolahan data dilakukan melalui analisis statistik menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata keseluruhan angket respon guru, diketahui bahwa respon subjek keseluruhan adalah setuju. Dari kedua pengukuran didapati bahwa LKPD berbasis investigative science learning environment (ISLE) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.