Proses penggurdian sudah banyak digunakan dalam industri manufaktur. Pada saat ini perkembangan industri manufaktur yang biasanya mengunakan material logam mulai digantikan dengan jenis material baru seperti material komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkolerasikan adanya sinyal getaran dengan kecacatan delamniasi dan kecacatan geometri lubang pada material komposit serat goni dengan ketebalan 5 mm. Mesin CNC Agma A-8 digunakan untuk proses penggurdian pada material komposit serat goni dengan mata pahat jenis twist drill yang berdiameter 10 mm dengan material HSS. Dari hasil pengukuran yang didapatkan, besarnya putaran spindel pada proses penggurdian maka dapat memperbesar getaran yang di hasilkan. Pengunaan USB Microscop Digital juga mampu membedakan kecacatan pada lubang. Dimana hasil kecepatan putaran spindel 1000 rpm, diameter maxsimal 12,89mm faktor cacat delamniasi 1,28mm, dan di putaran spindel 1500 rpm diameter maxsimal 11,38mm faktor cacat geometri 1,13mm, dan kecepatan putaran spindel 2000 rpm diameter maksimal 10,89mm dengan factor kecacatan 108 mm. Adapun standar deviasi di 3(tiga) variasi 1 putaran spindel 1000 rpm mendapatkan nilai standar deviasi 0,1447 dan di variasi 2 putaran spindel 1500 rpm mendapatkan nilai standar deviasi 0,1658, dan di variasi 3 putaran spindel 2000 rpm mendapatkan nilai standar deviasi 0,1744.