//
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KRIMINALITAS DI SUMATERA MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI SPASIAL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | FRAKASH ADIE PRATAMA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kriminalitas merupakan tingkah laku yang dapat dikategorikan sebagaipenyimpangan sosial dan tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, produk domestik regional bruto perkapita, pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, angka partisipasi murni dan indeks gini terhadap jumlah kriminalitas di 139 kabupaten/kota di Pulau Sumatera tahun 2014 dengan analisis regresi spasial dan mengetahui model regresi spasial terhadap jumlah kriminalitas di Pulau Sumatera. Regresi spasial merupakan suatu metode statistika yang digunakan untuk memodelkan suatu data untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen dan independen yang mengandung informasi lokasi atau spasial. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari publikasi Sistem Nasional Pemantauan Kekerasan (SNPK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Dari 3 model yang dibentuk Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial Error Model (SEM) dan Spatial Autoregressive Moving Average (SARMA), berdasarkan pengujian Lagrange Multiplier (LM) didapatkan bahwa model SEM dan model SARMA yang signifikan pada penelitian ini.Model terbaik berdasarkan nilai Akaike Info Criterion (AIC) terkecil antara model SEM dan model SARMA adalah model SARMA. Berdasarkan model SARMA, ada 4 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kriminalitas, yaitu variabel jumlah penduduk, PDRB perkapita, pertumbuhan ekonomi dan angka partisipasi murni yang berpengaruh positif terhadap kriminalitas. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI BURUK DAN GIZI KURANG PADA BALITA MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI SPASIAL (Selvi Mardalena, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |