//
TINGKAT BAHAYA EROSI PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KOTA SUBULUSSALAM |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Heriadi Dedek Sahputra - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya erosi pada perkebunan kelapa sawit di Kota Subulussalam. Metode penelitian menggunakan metode deskriftif yang didasarkan pada hasil pengamatan di lapangan dan analisis tanah di laboratorium. Erosi tanah dihitung dengan menggunakan persamaan Universal Soil Loss Equation (USLE) yang dikemukakan oleh Wischmeir dan Smith (1978). Metode USLE mengamati beberapa aspek seperti erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan lereng, faktor pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, persiapan, pengumpulan data, pelaksanaan lapangan, analisis laboratorium dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pada lokasi penelitian ini terdapat enam satuan peta lahan (SPL) dengan total luas 2437,83 Hektar. Erosi potensial tertinggi dijumpai pada SPL 2 yaitu sebesar 6762,10 ton ha-1 th-1 dan erosi potensial terendah dijumpai pada SPL 1 yaitu 172,01 ton ha-1 th-1. Erosi aktual tertinggi dijumpai pada SPL 2 yaitu sebesar 473,35 ton ha-1 th-1 dan erosi aktual terendah dijumpai pada SPL 5 yaitu 9,58ton ha-1 th-1. Terdapat 3 klasifikasi tingkat bahaya erosi yaitu tingkat bahaya erosi ringan (R) pada SPL 1, SPL 5, dan SPL 6, tingkat bahaya erosi sedang (S) pada SPL 3, dan tingkat bahaya erosi berat (B) pada SPL 2 dan SPL 4. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan DINAMIKA SOSIAL EKONOMI BURUH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT ASDAL PRIMA LESTARI, KOTA SUBULUSSALAM,1996-2012 (IDAWATI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |