//
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK IDENTIFIKASI POTENSI KEKERINGAN AGRO-HIDROLOGI DI LAHAN PERTANIAN DAN NON-PERTANIAN KABUPATEN PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ALQARANA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kekeringan agro-hidrologi adalah suatu fenomena dimana kurangnya pasokan air di dalam tanah yang mengakibatkan ketidakmampuan air dalam memenuhi kebutuhan air bagi tanaman dan masyarakat pada periode waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas sebaran indeks kekeringan agro-hidrologi dan memetakan peta sebaran indeks kekeringan agro-hidrologi pada lahan pertanian dan non-pertanian di Kecamatan Simpang Tiga, Kecamatan Kembang Tanjong dan Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan teknik skoring dan overlay berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Untuk mendapatkan hasil indeks bahaya kekeringan agro-hidrolorgi ada lima parameter (peta) yang dioverlay yaitu curah hujan, kedalaman air tanah, buffer sungai (penyangga sungai), tekstur tanah dan indeks ketersediaan air tanaman (WSVI) yang sebelumnya diberikan skor dan bobot. Hasil dari perhitungan didapatatkan empat kelas bahaya kekeringan yaitu kelas aman dengan luas 247,2 ha, kelas rendah dengan luas 2446,9 ha, kelas sedang dengan luas 3804,7 ha dan kelas tinggi dengan luas 534,4 ha. Pada penggunaan lahan pertanian yang paling luas yaitu sawah dengan kelas sedang seluas 1941,7 ha dan yang paling kecil yaitu industri garam dengan kelas aman seluas 0,0152 ha. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS POTENSI KEKERINGAN DAN RENCANA MITIGASI DALAM PENGELOLAAN AIR PADA LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN ACEH BESAR (Zahrial Fakri, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |