//

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN AIR DAN SEMEN PADA SUATU PERENCANAAN CAMPURAN (MIX DESIGN) TERHADAP KUAT TARIK LENTUR BETON (SUATU PENELITIAN BETON DENGAN FAKTOR AIR SEMEN 0,3; 0,4; DAN 0,5)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SAFRIAN - Personal Name
SubjectCONCRETE - STRUCTURAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan air dan semen terhadap kuat tarik lentur beton. Perencanaan campuran beton dihitung berdasarkan metode ACI 211.1-91. Pada penelitian ini digunakan Faktor Air Semen (FAS) 0,3;0,4; dan 0,5 dengan penggunaan ukuran agregat maksimum 25,4 mm. Kegiatan penelitian ini meliputi penelitian kuat tarik lentur beton dengan empat macam perlakuan penambahan air dan semen yaitu 0%, 10%, 20% dan 30% untuk masing-masing nilai FAS yang diuji kuat tarik lentur pada umur 7 dan 28 hari. Benda uji yang dibuat berjumlah 72 buah. Pembuatan benda uji dilakukan dengan 12 kali pengecoran, dimana setiap pengecoran dibuat 6 buah benda uji kuat tarik lentur beton. Benda uji dibuat untuk setiap FAS dan umur perlakuan penambahan air dan semen.Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tarik lentur beton adalah balok beton polos standar (tanpa tulangan) berukuran 150 mm × 150 mm × 600 mm. Besar kuat tarik lentur beton rata-rata tertinggi untuk FAS 0,3 pada umur 28 hari adalah 2,724 MPa yaitu pada penambahan air dan semen 10% yang mengalami peningkatan 2,02% dibandingkan dengan benda uji tanpa penambahan air dan semen. Selanjutnya, besar kuat tarik lentur beton rata-rata tertinggi untuk FAS 0,4 pada umur 28 hari adalah 3,487 MPa yaitu pada penambahan air dan semen 10% yang mengalami peningkatan 10,35% dibandingkan dengan benda uji tanpa penambahan air dan semen. Serta untuk FAS 0,5 pada umur 28 hari, besar kuat tarik lentur beton rata-rata tertinggi adalah 3,323 MPa yaitu pada penambahan air dan semen 10% yang mengalami peningkatan 27,07% dibandingkan dengan benda uji tanpa penambahan air dan semen. Persentase penambahan air dan semen 10% merupakan persentase penambahan yang paling optimumsecara keseluruhan pada perlakuan penambahan air dan semenuntuk meningkatkan kuat tarik lentur beton. Kata kunci: Perencanaan campuran beton, faktor air semen, kuat tarik lentur.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KUAT TARIK LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI ADITIF DAN NANO BIJIH BESI SEBAGAI FILLER GAI FILLER (SAID HOFFIF HIDAYAT ALATAS, 2020)

PENGARUH JENIS SEMEN TERHADAP PERKEMBANGAN KUATTEKAN BETON UNTUK FAS 0,5 DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PCI DAN PCC (Musnamal Siddiq, 2015)

PENGARUH JENIS SEMEN TERHADAP PERKEMBANGAN KUAT TEKAN BETON UNTUK FAS 0,45 DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PC I DAN PCC (Suryanto, 2015)

ANALISIS KUAT TARIK LENTUR BETON MUTU ULTRA TINGGI MENGGUNAKAN FLY ASH BATUBARA SEBAGAI ADITIF DAN BIJIH BESI SEBAGAI FILLER YANG DITAMBAHKAN SERAT KAWAT BENDRAT (FARAH KHALDA HIDAYAT, 2020)

PENGARUH PENGGUNAAN SEMEN PCC DAN PPC TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN FAS 0,4 (Badrul Akmal, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy