Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi feses burung puyuh yang difermentasi menggunakan EM-4 terhadap kepadatan populasi dan pertumbuhan rotifera (Brachionus plicatilis). Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2018 – Januari 2019 bertempat di Laboratorium Biologi Laut Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Faktor yang diuji adalah pengaruh pemberian feses burung puyuh dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan populasi dan pertumbuhan rotifera (Brachionus plicatilis). Perlakuan pada penelitian ini yaitu perlakuan A 0 g (Kontrol), perlakuan B 10 g/L, perlakuan C 20 g/L, dan perlakuan D 30 g/L. Berdasarkan hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa pemberian feses burung puyuh dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata P < 0,05 terhadap kepadatan populasi dan laju pertumbuhan rotifera. Perlakuan terbaik dengan nilai tertinggi pada penelitian ini adalah perlakuan D dengan dosis 30 g/l dengan rerata kepadatan populasi 8856,0 ind/ml dan laju pertumbuhan 86,28 ind/hari. Kata Kunci : Dosis, Feses Burung Puyuh, Rotifera, Laju Pertumbuhan, dan Kepadatan populasi