ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh paparan radiasi sinar-X terhadap kualitas spermatozoa pada mencit (Mus musculus L.). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari paparan radiasi sinar-X terhadap kualitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) dan menentukan perbandingan dosis perhitungan dengan dosis pengukuran menggunakan alat X-Ray Multimeter. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Pemaparan sinar-X dilakukan dengan tegangan tabung masing-masing sebesar 45 kV, 55 kV, 65 kV, 75 kV, dan 85 kV, kuat arus tabung sebesar 20 mA, waktu pemaparan selama 5 detik, serta jarak FFD sebesar 100 cm di seluruh tubuh hewan coba kecuali perlakuan kontrol (K). Setelah itu, dilakukan pemeriksaan motilitas, konsentrasi, dan abnormalitas spermatozoa. Data dianalisis menggunakan Analisis Varian dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil yang diperoleh diantaranya dosis radiasi sinar-X sebesar 157.6 μGy telah berdampak menurunkan konsentrasi spermatozoa mencit secara nyata dan dosis radiasi sinar-X sebesar 245.2 μGy telah berdampak menurunkan motilitas dan meningkatkan immotilitas spermatozoa mencit secara nyata. Selisih antara dosis perhitungan dengan dosis pengukuran yang tidak melewati batas toleransi sebesar ± 2% adalah pada tegangan tabung sebesar 85 kV. Kata kunci : radiasi sinar-X, kualitas spermatozoa, dosis perhitungan , dosis pengukuran, faktor eksposi. ABSTRACT This research has been conducted to determine the effect of X-ray radiation exposure on the quality of mice’s (Mus musculus L.) spermatozoa and to compare the dose of calculation to the dose of measurement using the X-Ray Multimeter. This research employed experimental methods with a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 6 treatments and 3 repeats. X-ray exposure was carried out with a voltage of 45, 55, 65, 75, and 85 kV respectively, current of 20 mA, exposure time of 5 seconds, and a Focus Film Distance of 100 cm throughout the mice body except the control treatment (K). Then, a motility, concentration, and an abnormality of spermatozoa were carried out. Data were analyzed using variant analysis and continued with the Tukey test. The results show that X-ray radiation dose of 157.6 μGy causes significant decrease in the concentration of mice’s spermatozoa and X-ray radiation dose of 245.2 μGy causes lowering the motility and increasing the immotility of mice’s spermatozoa. The difference between the dose of calculation and the dose of measuring that does not exceed the tolerance limit of ± 2% is at the voltage of 85 kV. Keywords: X-ray radiation, spermatozoa quality, dosage calculations, dosage measurements, exposure factors.