Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa muda dan lama peredaman terhadap viabilitas dan vigor benih cabai (Capsicum annuum L.) kadaluwarsa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 5x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti yaitu konsentrasi air kelapa muda yang terdiri dari 5 taraf (0, 15, 30, 45 dan 60%) dan lama perendaman yang terdiri dari 3 taraf (24, 48 dan 72 jam) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter yang diamati yaitu potensi tumbuh maksimal, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan, tinggi bibit, diameter pangkal batang bibit, berat basah bibit dan berat kering bibit. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi air kelapa muda berpengaruh terhadap peubah potensi tumbuh maksimal, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, berat basah dan berat kering bibit. Hasil penelitian juga menunjukkan lama perendaman berpengaruh terhadap peubah potensi tumbuh maksimal, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, indeks vigor, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi air kelapa muda dan lama perendaman terhadap peubah viabilitas dan vigor benih cabai kadaluwarsa.