//
PERBEDAAN INDEKS KESIAPSIAGAAN SISWA SMA NEGERI MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ROSA ELYZA PUTRI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mengantisipasi bencana, yang dapat terjadi kapan dan dimana saja. Siswa termasuk dalam kelompok rentan terhadap bencana, dikarenakan lingkungan sekolah yang berpotensi terjadinya bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan indeks kesiapsiagaan siswa SMA Negeri menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami berdasarkan zona kerentanan tsunami di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengukuran indeks kesiapsiagaan siswa menggunakan kuesioner kesiapsiagaan bencana yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR. Sampel dikumpulkan menggunakan teknik probability sampling dengan metode proportional stratified random sampling. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 99 responden didapatkan mayoritas siswa memiliki indeks kesiapsiagaan yang tinggi dengan persentase pada setiap zona yaitu, zona I (100%), zona II (73,8%) dan zona III (75,7%). Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p value sebesar 0,043 (< 0,05). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara indeks kesiapsiagaan siswa SMA Negeri menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami berdasarkan zona kerentanan tsunami di Kota Banda Aceh. Kata Kunci: Siswa, Kesiapsiagaan bencana, Zona Kerentanan Tsunami | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN DOKTER PUSKESMAS DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH (BALQIS QONITA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |