//
PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Putri Sasalia S - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Putri Sasalia S (2020). Pengembangan Program Remedial Berbasis E-learning Pada Pembelajaran Matematika SMA. Remedial merupakan sebuah aktivitas yang dirancang oleh guru untuk peserta didik yang memperoleh hasil pembelajaran yang rendah. Hal ini sesuai dengan Permendikbud No.23 tahun 2016 revisi tentang standar proses yang menyatakan bahwa pelaksanaan remedial merupakan sebuah proses pembelajaran ulang yang wajib dilaksanakan apabila peserta didik masih belum menguasai materi. Namun berdasarkan hasil analisis kebutuhan, pelaksanaan remedial di Indonesia masih belum sesuai dengan ketentuan kurikulum dikarenakan keterbatasan waktu dan media yang dimiliki. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa e-learning merupakan proses pembelajaran menggunakan teknologi sebagai pendekatan yang dapat meningkatkan proses pembelajaran yang telah dibuktikan dengan banyaknya penelitian terkait pengembangan program remedial berbasis e-learning di berbagai negara. Namun, di Indonesia masih belum dikembangkan program remedial berbasis e-learning pada pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan program remedial berbasis e-learning pada pembelajaran matematika SMA yang sesuai dengan kebutuhan, yang menjadi fitur tambahan di LMS Moodle. Serta untuk mengetahui peningkatan dan hasil belajar peserta didik setelah melaksanakan program remedial berbasis e-learning pada pembelajaran matematika SMA. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian pengembangan menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall Model yang terdiri dari lima fase, yaitu 1) project planning phase, 2) analysis phase, 3) design phase, 4) implementation phase, dan 5) support phase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program remedial berbasis e-learning pada pembelajaran matematika SMA telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendidik dan peserta didik yang dapat diakses pada link remedialproject.com. Sebanyak 77,76% siswa menyatakan program Remedial Project berguna dan bermanfaat terhadap pembelajaran matematika dan guru mengharapkan program segera dilaksanakan pada pembelajaran matematika di sekolah. Kualitas program Remedial Project yang telah dikembangkan sebanding dengan kualitas program ALEKS. Sebanyak 83% siswa memperoleh peningkatan hasil belajar, namun hanya 50% peserta didik yang tuntas dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan program Remedial Project. Hal tersebut masih tergolong rendah dari ketuntasan klasikal yang telah ditentukan oleh kurikulum yaitu 85% siswa yang tuntas. Kata kunci : Remedial Matematika, E-learning, SDLC, TAM. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENGATASI KESULITAN SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI DI KELAS X SMA NEGERI 1 KABUPATEN GAYO LUES. (OESEA SATIVA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |