PELAKSANAAN AKAD SYARIAH PADA PRODUK KARTU KREDIT BANK ACEH CO-BRAND SETELAH KONVERSI MENJADI BANK ACEH SYARIAH Muhammad Ridha* M. Jafar** Azhari*** Abstrak Perjanjian PT. Bank Aceh dengan PT. Bank Mandiri melahirkan produk yang dinamai dengan Kartu kredit Bank Aceh Co-Brand ditandatangani pada tahun 2015 dengan jangka waktu 3 tahun, dalam pemasaran produk ini tidak memberikan informasi yang jelas nasabah tentang pemberlakuan prinsip syariah yang akan dilakukan pada kemudian hari dan tidak dijelaskan bahwa perjanjian co-brand tersebut mempunyai jangka waktu. Pada tahun 2016 PT. Bank Aceh konversi menjadi Bank Aceh Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk kejasama antara Bank Aceh Syariah dengan Bank Mandiri pada produk Kartu Kredit Bank Aceh Co-Brand, penerapan prinsip Syariah oleh Bank Aceh pada Kartu Kredit Bank Aceh Co-Brand Bank Mandiri setelah terjadi konversi, dan perlindungan hukum terhadap Pengguna Kartu Kredit Bank Aceh Co-Brand setelah terjadi konversi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yang memberlakukan ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum yang terjadi dalam masyarakat dengan mempergunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden dan informan dan data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan peraturan perundang-undangan yang selanjutnya dianalisis dan diuraikan secara deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perjanjian PT. Bank Mandiri dengan Bank Aceh memiliki jangka waktu kerjasama salama 3 Tahun, akan tetapi produk Kartu Krediat Co-Brand Bank Aceh hanya mencapai 2 tahun saja, hal ini disebabkan konversi Bank Aceh Menjadi Syariah. Perubahan status tersebut tidak merubah penerapan sistim di dalam Kartu, terhitung sekitar 1.600 yang terjual sebahagiannya masih aktif dan dapat dipergunakan dengan normal melalui EDC atau perangkat dari Bank Mandiri, sehingga konsumen pemegang kartu harus membayar beban dari kartu tersebut sesuai dengan perjanjian awal. Disarankan kepada Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh, khususnya Divisi yang berwenang dalam melakukan perjanjian kerja sama hendaknya menaati azas dan aturan hukum yang dijunjung tinggi dalam sistem perbankan pada umumnya dan khususnya dalam sistem perbankan syariah. Disarankan juga kepada Divisi terkait untuk mejalankan fungsi pengawasan terhadap perubahan sistem perbankan secara faktual. baik dalam hal kerjasama antar lembaga perbankan maupun antara Bank Aceh dengan nasabah guna terwujudnya perlindungan konsumen Nasabah. Kata Kunci: Kartu Kredit, Akad Syariah, Co-Brand THE IMPLEMENTATION OF SYARIAH AKAD ON BANK ACEH CO-BRAND BANK MANDIRI CREDIT CARD PRODUCTS AFTER CONVERTING TO BANK ACEH SYARIAH Muhammad Ridha* M. Jafar** Azhari*** Abstract The agreement of Bank Aceh with Bank Mandiri spawned a product named by Bank Aceh Co-Brand credit card signed in 2015 with a period of 3 years, in the marketing of this product does not provide clear customer information about The enforcement of Sharia principles that will be carried out later on and not explained that the co-branding agreement has a period. In 2016 Bank Aceh converted to Bank Aceh Syariah. This research aims to know and explain the form of the relation between the Bank Aceh Syariah and Bank Mandiri on the Bank Aceh Co-Brand credit card products, the implementation of Sharia principles by Bank Aceh on credit card Bank Aceh Co-Brand Bank Mandiri after The conversion occurred, and the legal protection of the Bank Aceh Co-Brand credit card users after the conversion occurred. This research uses empirical research methods that impose normative legal provisions in action on any legal event occurring in the community using the primary data obtained directly from the respondent and The informant and secondary data are obtained from various literature and statutory regulations that are subsequently analyzed and described in a qualitative descriptive. The results showed that the agreement of Bank Mandiri with Bank Aceh has a period of cooperation between 3 years, but the product of Credit Co-Brand Bank Aceh has only reached 2 years, this is due to the conversion of Aceh Bank to sharia. The change in the status does not change the application of the system in the card, accounting for approximately 1,600 sold partly active and can be used normally through EDC or a device from Bank Mandiri, so that the cardholder's consumer must The card under the initial agreement. Advised to the Sharia supervisory board of Bank Aceh, especially the Division authorized to conduct cooperation agreements should adhere to the principles and rules of law that are held high in the banking system in general and in particular in the banking system Sharia. It is also recommended to the relevant divisions to perform supervisory functions against the change in the factual banking system. Both in terms of cooperation between the banking institutions and between the Bank Aceh and the customer to realization consumer protection of the customer. * College student Chairman of the Advisory Committee ..• Members of the Advisory Committee vi