//

UJI POTENSI BAKTERI ENDOFIT YANG MENGHASILKAN ENZIM SEBAGAI NEMATISIDA TERHADAP MORTALITAS MELOIDOGYNE SPP.,

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang AFRIYANI - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri endofit sebagai agensia pengendali penyakit yang efektif dalam menekan perkembangan Meloidogyne spp dan mengetahui enzim yang dihasilkan oleh bakteri endofit dalam menekan perkembangan Meloidogyne spp. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan Penelitian lanjutan dilakukan di rumah kasa (paranet) di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang dimulai pada bulan Juni 2017-Juni 2019. Penelitian tahap pertama uji pengaruh bakteri endofit terhadap Meloidogyne spp. secara in vitro peubah yang diamati yaitu mortalitas terhadap nematoda Meloidogyne spp. dilaboratorium, selanjutnya deteksi senyawa biokimia (Enzim protease), Pengujian fisiologis bakteri endofit ( uji katalase, uji gram, uji motilitas, uji indol, uji MR-VP, dan uji sitrat), lalu uji bioessay pada bibit tanaman seledri dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 26 perlakuan dan 8 ulangan yaitu K(-) kontrol nematoda saja, K(+) kontrol tanpa perlakuan, AB 1, AB 2, AB 3, AB 4, AB 5, AB 6, AB 7, AB 8, AB 9, AB 11, AB 12, AB 14, AB 25, AM 3, AM 4, AM 5, AM 6, AM 7, AM 10, AM 16, AM 17, AM 18, dan AM 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 153 isolat bakteri endofit yang diisolasi dari akar tanaman tomat, bambu, tebu, sengon, gamal, kakao, dan pinus diketahui 23 isolat memiliki potensi sebagai nematisida dengan kemampuan menghambat mortalitas Meloidogyne spp. sebesar 100%. 23 isolat bakteri yang berpotensi sebagai nematisida 13 isolat diantaranya memiliki kemampuan menghasilkan enzim protease. Isolat bakteri tersebut yaitu AB 1, AB 3, AB 4, AB 7, AB 8, AB 9, AB 12, AB 14, AM 5, AM 10, AM 16, AM 17 dan AM 20. Hasil uji morfologi dan biokimia dari beberapa isolat bakteri yang digolongkan kedalam bakteri proteolitik, memiliki kesamaan dengan genus Pseudomonas sp. Diantara isolat yang memiliki kesamaan tersebut adalah AB 3, AB 4, AB 7, AB 8, AB 9, AB 12, AB 25, AM 16, dan AM 20. Isolat AB 6 diketahui memiliki potensi sebagai agen antagonis dalam menekan populasi nematoda Meloidogyne spp. pada pengamatan di laboratorium dan di lapangan (pada pengamatan mortalitas, jumlah puru, jumlah nematoda pada puru, dan jumlah nematoda pada tanah. Isolat AB 3 diketahui memiliki kemampuan sebagai PGPR yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman (pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah anakan, dan panjang akar).

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH WAKTU INOKULASI PATOGEN PENYEBAB MATI RANTING TERHADAP DAYA INDUKSI BAKTERI ENDOFIT PADA BIBIT PALA (MYRISTICA FRAGRANS). (Evi Yusri, 2017)

EKSPLORASI BAKTERI ENDOFIT SEBAGAI PENGHASIL HORMON IAA DARI AKAR TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) (PUTRIANI, 2019)

EKSPLORASI DAN POTENSI BAKTERI ENDOFIT ISOLAT PALA DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGAN HOUTT) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT MATI RANTING (HURI AFRINA DEWI, 2016)

ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA BAKTERI ENDOFIT ASAL DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) (Intan Meutia Fitri, 2018)

ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF DARI JAMUR ENDOFIT PADA DAUN GELINGGANG GAJAH (CASSIA ALATA) SEBAGAI ANTIBIOTIK (Reza Hidayat, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy