//

KAJIAN EKSPERIMENTAL KEMAMPUAN PENYERAPAN PANAS DARI MATERIAL ABSORBER KOLEKTOR UNTUK PEMANAS AIRRNKOLEKTOR UNTUK PEMANAS AIR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Syahrul - Personal Name
SubjectHEAT TRANSFER - ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Material absorber kolektor merupakan bagian utama dan terpenting dari suatu sistem pemanas air. fungsi dari absorber yaitu sebagai penyerap dan penyimpan panas dari radiasi energi surya yang dirubah dalam energi thermal. Ketika cahaya matahari menyinari kolektor, sebahagian radiasi akan diserap oleh kaca, sebahagian kecil terpantulkan ke lingkungan dan sebahagian besar diteruskan melalui kaca sehingga menimpa absorber pada kolektor. Pada absorber terjadi penyerapan panas, akibatnya temperatur absorber meningkat, karena temperatur air di dalam pipa yang rendah, maka terjadi perpindahan panas dari absorber ke air didalam pipa yang menyebabkan air menjadi panas. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan absorber yang efisien untuk aplikasi kolektor pemanas air. Metode yang digunakan yaitu dengan menguji beberapa jenis material absorber yang berbeda. Absorber kolektor yang diuji adalah campuran pasir besi dengan semen, pasir putih (pasir laut) dengan semen, pelat besi dan pelat aluminium dilapisi cat berwarna hitam. Dari hasil pengujian dapat diketahui absorber yang memiliki kemampuan penyerapan panas paling tinggi yaitu material pelat aluminium yang dilapisi cat berwarna hitam kemampuan penyerapan panas yaitu 56708 J/kg, kemudian pada material pasir putih dengan komposisi 20% pasir : 80% semen dengan kemampuan dalam penyerapan panas yaitu 44520 J/kg, selanjutnya pada material Pasir besi dengan komposisi 20% pasir : 80% semen kemampuan penyerapan panas 35696 J/kg dan yang terendah yaitu pelat besi dengan kemampuan penyerapan panas 25032 J/kg. Dari delapan jenis material absorber kolektor yang diuji, maka kemampuan penyerapan panas yang paling tinggi adalah material pelat aluminium yang dilapisi cat berwarna hitam. Namun, penggunaan dalam jumlah yang besar, tentu akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Dalam Hal ini, material absorber pasir putih dengan komposisi 20% pasir : 80% semen sangat efisien diaplikasikan pada sistem pemanas air selain harganya murah, material ini juga mudah didapatkan dialam. Kata kunci : Air panas, Material Absorber Kolektor, Kolektor Surya, dan Energi Thermal

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PEMANFAATAN MATERIAL PENYIMPAN PANAS PADA KOLEKTOR KONSENTRATOR TIPE SETENGAH SILINDRIS (MUHAMMAD FADHIL, 2018)

KAJI EKSPERIMENTAL PERFORMASI KOLEKTOR KOSENTRATOR TIPE SETENGAH SILINDRIS TERHADAP PENAMBAHAN MATERIAL PENYIMPAN PANAS (Adithya Pratama, 2018)

KAJI EKSPERIMENTAL KOLEKTOR SURYA DILENGKAPI MATERIAL PENYIMPAN ENERGI PANAS (T.M. INDRA RIAYATSYAH, 2014)

KAJIAN NUMERIK PERPINDAHAN PANAS PADA KASUS KOLEKTOR SURYA DENGAN SISTEM SALURAN BELOKAN TAJAM (AUFA ASLAM NABAWI, 2018)

PENGARUH VARIASI COVER PLATE TERHADAP UNJUK KERJA PEMANAS AIR (Rahmad Fadhil, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy