Ekosistem terumbu karang mempunyai peran vital di perairan sehingga kerusakan ekosistem terumbu karang dapat menurunkan fungsi-fungsi ekologi maupun sosial-ekonominya yang dapat berdampak pada ketidakseimbangan lingkungan, seperti komunitas ikan karang dan bentik. penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh media transplantasi terhadap laju pertumbuhan karang genus Acropora dan Pocillopora serta melihat berpengaruh nyata atau tidak terhadap laju pertumbuhan karang di TWAL Pulau Weh, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dalam penentuan stasiun, analisis menggunakan aplikasi ImageJ 1.52. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media transplantasi terhadap laju pertumbuhan karang Acropora tidak ada perbedaan yang nyata antara yang diberi arus listrik dengan yang tidak diberikan arus listrik dengan selang kepercayaan 95%, sedangkan pada karang Pocillopora terdapat perbedaan yang nyata antara struktur yang diberikan arus listrik dengan yang tidak diberi arus listrik dengan selang kepercayaan 95%. Rata-rata nilai pertumbuhan karang Acropora yang diberikan arus listrik, rata-rata nilai pertumbuhannya sebesar 17,00 mm/bulan. Sedangkan rata-rata nilai pertumbuhan karang Acropora yang tidak diberikan arus listrik sebesar 17,80 mm/bulan. Pada karang Pocillopora, rata-rata nilai pertumbuhan karang yang diberikan arus listrik adalah 25,06 mm/bulan. Sedangkan karang Pocillopora yang tidak diberikan arus listrik rata-rata nilai pertumbuhannya adalah sebesar 16,50 mm/bulan.