ABSTRAK Upah adalah cerminan pendapatan dalam bentuk upah uang yang diterima oleh buruh sesuai dengan jumlah dan kuliatas yang dicurahkan untuk pembuatan suatu produk, sedangkan beban kerja adalah suatu kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem pengupahan pada usaha kue pala di Desa Batee Tunggai, kemudian untuk mengetahui bagaimana tanggapan pekerja terhadap upah pada usaha kecil di Desa Batee Tunggai.Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian, serta memberikan informasi relevan yang dibutuhkan dalam penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem pengupahan pada usaha kue pala di desa Batee Tunggai dibedakan menjadi dua yaitu sistem upah harian dan sistem upah bulanan dan sistem pemberian upah juga merupakan wujud dari pertukaran sosial. Hal ini dapat dilihat dari pemilik menetapkan upah berdasarkan pertimbangan kesepakatan kerja antara pemilik pemilik dengan pekerja. Dan tanggapan pekerja terhadap upah yang diberikan dibagi menjadi dua diantaranya setuju dan tidak setuju, dimana tanggapan pekerja yang setuju muncul ketika pekerja merasa upah yang diberikan oleh pemilik cukup dan sesuai dengan beban kerja. Sedangkan tanggapan tidak setuju terlihat ketika pekerja merasa upah yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, karena pekerjaan yang dilakukan lebih berat dari pada pekerja yang lain. Kata Kunci: Sistem Pengupahan, Beban Kerja