ABSTRAK Ulfa Khaira. 2019. Kebiasaan, Minat, dan Pemahaman Membaca Peserta Didik Kelas X pada SMA Pelaksana Program Gerakan Literasi Sekolah. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd., dan (2) Dr. Rajab Bahry, M.Pd. Kata Kunci: Gerakan Literasi Sekolah, Kebiasaan Membaca, Minat Baca, Pemahaman Membaca Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebiasaan, minat, dan pemahaman membaca siswa kelas X pada SMA pelaksana program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Banda Aceh dan Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 114 siswa kelas X pada SMAN 2 Banda Aceh, SMA Laboratorium Unsyiah, MAS Ruhul Islam Anak Bangsa, dan MAS Insan Qurani. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan tes. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, yaitu membuat daftar skor mentah, menghitung rata-rata skor siswa, dan pengklasifikasian hasil dari sampel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebiasaan, minat, dan pemahaman membaca siswa kelas X pada sekolah pelaksana GLS bervariasi dan belum mencapai nilai maksimal. Pertama, nilai rata-rata kebiasaan membaca yang diperoleh oleh keempat sekolah tersebut adalah 61% (kategori cukup) dan nilai rata-rata kebiasaan membaca siswa kelas X pada masing-masing sekolah juga berada pada kategori cukup: SMAN 2 Banda Aceh 59%, SMAS Laboratorium Unsyiah 58%, MAS RIAB 63%, dan MAS Insan Qurani 65%. Kedua, tingkat minat baca siswa pada keempat sekolah tersebut, yaitu 67% (kategori cukup), sedangkan nilai rata-rata minat baca siswa berada pada kategori cukup dan baik, SMAN 2 Banda Aceh 65%, SMAS Laboratorium Unsyiah 62%, MAS RIAB 71%, dan MAS Insan Qurani 71%. Ketiga, tingkat pemahaman siswa kelas X pada keempat sekolah tersebut, yaitu 61% (kategori cukup), sedangkan nilai rata-rata pemahaman membaca berada pada kategori cukup dan baik, yaitu SMAN 2 Banda Aceh 40%, SMAS Laboratorium Unsyiah 65%, MAS RIAB 71%, dan MAS Insan Qurani 69%.