Eva Evianda, 2019. Posisi Perempuan dalam Harian Prohaba. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (I) Dr. Ramli, M.Pd. (II) Dr. Rajab Bahry, M.Pd. Kata Kunci: Posisi Perempuan, Eksklusi, Inklusi, Teks Berita, Gender, Ideologi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan posisi perempuan dalam teks harian Prohaba. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kritis perspektif feminis Sara Mills dan model analisis eksklusi dan inklusi Theo van Leeuwen. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik dokumentasi. Data penelitian ini adalah teks berita pada harian Prohaba selama tahun 2018. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis posisi aktor Sara Mills dan analisis eksklusi dan inklusi Theo van Leeuwen. Analisis posisi aktor, meliputi posisi subjek dan posisi objek. Analisis eksklusi, meliputi pasivasi, nominalisasi, dan penggantian anak kalimat. Analisis inklusi, meliputi diferensiasi-indeferensiasi, objektivitas-abstraksi, nominasi-kategorisasi, nominasi-identifikasi, determinasi-indeterminasi, asimilasi-individualisasi, dan asosiasi-disosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks berita harian Prohaba memposisikan aktor perempuan pada posisi subjek dan objek dalam wacana beritanya. (1) Perempuan pada posisi subjek yang tidak termarginalkan ditemukan dalam 3 teks berita. (2) Perempuan pada posisi objek yang tidak termarginalkan ditemukan dalam 2 teks berita. (3) Perempuan pada posisi objek yang termarginalkan ditemukan dalam 8 teks berita. Pemarginalan dilakukan dengan menggunakan strategi eksklusi dan inklusi. Strategi eksklusi yang digunakan, yaitu nominalisasi dan penggantian anak kalimat. Strategi inklusi yang digunakan, yaitu diferensiasi-indeferensiasi, objektivasi-abstraksi, nominasi-kategorisasi, nominasi-identifikasi dan asosiasi-disasosiasi. Ditemukan pula penggunaan kosa kata tertentu yang dapat memarginalkan posisi perempuan dalam teks berita harian Prohaba.