//

HUBUNGAN PENERAPAN PROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA DENGAN KESIAPSIAGAANRNKOMUNITAS SEKOLAH SIAGA BENCANARNDI BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rina Susanti - Personal Name
SubjectDISASTERS-SOCIAL SERVICES
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Studi Magister Ilmu Kebencanaan
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

HUBUNGAN PENERAPAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DENGAN KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SEKOLAH SIAGA BENCANA DI BANDA ACEH ABSTRAK Pendidikan siaga bencana telah menjadi prioritas dunia dalam membangun kesiapsiagaan bencana sejak dini. Penerapan program pengurangan risiko bencana(PRB) bertujuan menciptakan komunitas sekolah yang siaga terhadap bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan program Pengurangan Risiko Bencana terhadap kesiapsiagaan komunitas Sekolah Siaga Bencana (SSB). Populasi dalam penelitian ini adalah komunitas sekolah yang terlibat aktif dalam program PRB disalah satu SSB, SDN 2 Banda Aceh, dan komunitas sekolah bukan SSB, SDN 27 Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling, terdiri dari Kepala Sekolah, 10 orang guru dan 30 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan angket kesiapsiagaan, yang terdiri dari parameter: pengetahuan, sikap, tindakan, tanggung jawab dan parameter kebijakan, serta sarana dan prasarana untuk mengukur penerapan program PRB. Selain itu juga dilakukan observasi dan dokumentasi. Analisa data digunakan statistik deskriptif untuk menganalisa tingkat kesiapsiagaan, dan uji korelasi Product Moment untuk mengetahui hubungan antar parameter kesiapsiagaan dengan penerapan program PRB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan yang dikur dengan beberapa faktor, seperti pengetahuan, sikap, tindakan, dan tangggung jawab yang dimiliki komunitas sekolah SSB dapat dikategorikan dalam kategori sangat siap menghadapi bencana. Hal ini didukung oleh adanya hubungan yang signifikan antara penerapan PRB dengan kesiapsiagaan komunitas sekolah di SDN 2 Banda Aceh, diantaranya faktor kebijakan, serta sarana dan prasarana yang mendukung program PRB. Sedangkan pada komunitas sekolah bukan SSB dikategorikan hampir siap menghadapi bencana yang diukur dengan faktor yang sama. Hal ini disebabkan karena belum adanya penerapan program PRB, sehingga tidak adanya hubungan dengan kesiapsiagaan komunitas sekolah di sekolah tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin sering adanya penerapan PRB maka akan semakin tinggi juga tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolahnya. Disarankan kepada para pemangku kepentingan dan instansi terkait pendidikan, sebaiknya penerapan program PRB dan pendampingan menjadi SSB dilakukan di semua sekolah demi terwujudnya budaya siaga bencana yang berkesinambungan. Kata kunci: Pengurangan Risiko Bencana, kesiapsiagaan, komunitas sekolah. RELATIONSHIP OF THE APPLICATION OF DISASTER RISK REDUCTION WITH THE PREPAREDNESS OF DISASTER PREPAREDNESS SCHOOL COMMUNITY IN BANDA ACEH ABSTRACT Disaster preparedness education has become a world priority in building disaster preparedness early on. The implementation of disaster risk reduction (DRR) aims to create a school community that is alert to the disaster. This study aims to determine the relationship of the implementation of the application of Disaster Risk Reduction program with the preparedness of Disaster Preparedness School (DPS) community. The population in this study is school community that is actively involved in DRR programs in a DPS which is SDN 2 Banda Aceh, and non-DPS school community which is SDN 27 Banda Aceh. Sampling used was purposive random sampling, consisting of the principal, 10 teachers and 30 students. The method used in this research was descriptive-quantitative method. Data collection was conducted by issuing preparedness questionnaire, which consists of these parameters: knowledge, attitudes, actions, responsibilities and policy parameters, as well as facilities and infrastructure to measure the implementation of DRR programs. Moreover, the observation and documentation was conducted as well. Data analysis used was descriptive statistics to analyze the level of preparedness, and Product Moment correlation test to determine the relationship between parameters of preparedness with implementation of DRR programs. The results showed that the level of preparedness measured by several factors, such as knowledge, attitudes, actions, and responsibilities of DPS school community can be categorized into very prepared for disasters. This is supported by the significant relationship between the application of DRR with the school community preparedness in SDN 2 Banda Aceh, including policy factors, as well as the infrastructure that supports DRR programs. While the non-DPS school community is categorized into almost ready for disasters which was measured by the same factors. This is due to the lack of implementation of DRR programs, so there is no connection with the school community preparedness in that school. From these results, it can be concluded that the more frequent the application of PRB, the higher the level of preparedness of school community. It is recommended to stakeholders and relevant institutions of education that it is better to conduct implementation of DRR programs and DPS mentoring in all schools in order to create a sustainable preparedness culture. Keywords: Disaster Risk Reduction, preparedness, school community.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERBANDINGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPARNBUMI DAN TSUNAMI PADA SISWA SEKOLAH DASAR RNSIAGA BENCANA DAN NON SIAGA BENCANARNDI BANDA ACEH (MABRUR RIZA, 2015)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN EDUKASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI SEKOLAH SIAGA BENCANA KOTA BANDA ACEH (Qurrata Aini, 2017)

PENGARUH PENGINTEGRASIAN KURIKULUM KEBENCANAAN PADA MATA PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS SIAGA BENCANA DI BANDA ACEH (Zainur Hafiz Yusa, 2017)

STUDI KETERSEDIAAN DATA GEOPASIAL DALAM MENDUKUNG PENGURANGAN RISIKO BENCANA TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH (Ikramullah, 2016)

ANALISIS KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO BENCANA PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA GUNUNG API BURNI TELONG (Rizki Wan Okta B, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy