Nanopartikel Cu telah disintesis menggunakan daun sembung (Blumea balsamifera L.) dan diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Nanopartikel tembaga yang disintesis berupa serbuk berwarna kuning kecoklatan. Nanopartikel tembaga dikarakterisasi menggunakan Ultraviolet-Visible Spectroscopy (UV-Vis). Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak daun sembung diperoleh aktivitas antioksidan sangat kuat pada ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 4,28 ppm, setelah penambahan CuSO4 aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat lemah dengan nilai IC50 173,79 ppm. Ekstrak etil asetat dipisahkan komponen kimianya menggunakan kromatografi kolom gravitasi diperoleh 6 fraksi gabungan BBEA. Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi gabungan BBEA 3 memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 5,27 ppm, setelah penambahan CuSO4 aktivitas antioksidan BBEA 3 lemah dengan nilai IC50 288,88 ppm. Sementara nanopartikel Cu memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 63,72 ppm. Ekstrak Blumea balsamifera mengandung eugenol dan cryptomeridiol yang berperan sebagai bioreduktor dan agen antioksidan. Kata kunci : Nanopartikel Cu, Daun sembung (Blumea balsamifera L.), ekstrak etil asetat, aktivitas antioksidan, 1-diphenyl-2-Pycrilhidrazil (DPPH), bioreduktor, tembaga sulfat.