Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai Lampulo, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Dalam kurun waktu 14 tahun yang di mulai dari tahun 2004 sampai tahun 2017 dilakukan analisis data garis pantai dengan menghitung area akresi dan abrasi dengan memanfaatkan teknologi data Google Earth dengan menggunakan software Geographic Information System (GIS). Selanjutnya pada bulan November 2018 dilakukan Survei lapangan sebagai ground check lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2004-2005 terjadi erosi besar yang mengubah bentuk profil pantai. Terjadinya erosi ini disebabkan oleh gelombang besar pada saat tsunami 26 Desember 2004. Pada tahun 2008-2009, setelah dibangun breakwater dan pelabuhan terjadi akresi yang besar sehingga membuat posisi garis pantai tidak berubah namun memberikan dampak pada morfologi pantai. Nilai rata-rata akresi pertahun yaitu 20,48 ha dan nilai rata-rata abrasi pertahun 19,28 ha dengan nilai pengurangan garis pantai sebesar 217,25 ha (abrasi) dan penambahan perubahan 166,56 ha (akresi). Kata Kunci : Garis Pantai, akresi, abrasi, breakwater, Geographic Information System (GIS)