//
HUBUNGAN INTENSITAS NYERI KEPALA KRONIS DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Dian Nur Pertiwi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Nyeri kepala merupakan salah satu gangguan yang paling umum dalam masalah kesehatan. Nyeri kepala kronis sangat mempengaruhi morbiditas psikis pasien. Salah satu gangguan psikis yang berkaitan dengan nyeri kepala kronis adalah depresi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas nyeri dengan tingkat depresi pada pasien nyeri kepala kronis. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penilaian Intensitas nyeri dilakukan dengan Numeric Rating Scale (NRS) sedangkan depresi menggunkan Hamillton Depression Rating Scale (HDRS). Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 sampel. Hasil penelitian menunjukan responden dengan intensitas nyeri sedang mengalami depresi ringan (60,0%), sedang (13,3%), dan tidak mengalami depresi (26,7%). Pada intensitas nyeri berat didapatkan responden normal (6,7%) dan responden dengan depresi ringan (28,9%), sedang (48,9%), berat (15,6%), sedangkan pada intensitas nyeri sangat berat hanya dijumpai depresi sedang (60,0%) dan berat (40,0%). Hasil statistik menggunakan uji korelasi spearman pada intensitas nyeri kepala kronis dengan tingkat depresi menunjukkan adanya hubungan dengan korelasi sedang (p=0,000) dengan koefisien korelasi (0,513). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas nyeri kepala kronis dengan tingkat depresi. Kata Kunci: intensitas nyeri, depresi, nyeri kepala kronis. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN NYERI KEPALA PRIMER (Murdia, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |