ABSTRAK Seiring dengan Perkembangan Teknologi Informasi menjadikan keamanan suatu informasi sangatlah penting terlebih lagi pada suatu jaringan yang terkoneksi dengan internet. Namun yang cukup disayangkan adalah ketidakseimbangan antara setiap perkembangan suatu teknologi tidak diiringi dengan perkembangan pada sistem keamanan itu sendiri. Keamanan suatu jaringan seringkali terganggu dengan adanya ancaman dari dalam ataupun dari luar. Serangan tersebut berupa serangan Hacker yang bermaksud merusak Jaringan Komputer yang terkoneksi pada internet ataupun mencuri informasi penting yang ada pada jaringan tersebut. Hadirnya firewall telah banyak membantu dalam pengamanan, akan tetapi seiring berkembang teknolgi sekarang ini hanya dengan firewall keamanan tersebut belum dapat dijamin sepenuhnya. Karena itu telah berkembang teknologi IDS sebagai pembantu pengaman data pada suatu jarigan komputer. Dengan adanya Intrusion Detection System (IDS), maka serangan-serangan tersebut lebih dapat dicegah ataupun dihilangkan. IDS berguna untuk mendeteksi adanya serangan dari penyusup (serangan dari dalam). Snort pengaturan utama dan pengaturan jaringan, terutama pada aturan Snort yang ada. Serangan dapat dideteksi atau tidak oleh SnortI IDS , tergantung pada ada atau tidak adanya aturan yang sesuai. Pengujian sistem IDS dilakukan dengan beberapa pola serangan untuk menguji keandalan Snort mendeteksi serangan terhadap sistem keamanan. Berdasarkan hasil pengujian sistem Snort IDS dengan ping, pemindaian port nmap, SQL Injection, mengakses database. Kaleng mendengus memberikan peringatan tentang serangan terhadap keamanan sistem jaringan. Hasil peringatan bisa digunakan sebagai referensi untuk menentukan kebijakan keamanan jaringan. Kata Kunci : Instrusion Detection System (IDS), Firewal, Snort.