Stroke iskemik adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut akibat terganggunya aliran darah ke otak. Diagnosa stroke dapat dipastikan dengan hasil pemeriksaan Computed Tomography Scanning ( CT- Scan). Dalam beberapa penelitian,untuk mengetahui gangguan fungsional dilakukan penilaian pada Activities of Daily Living (ADL) dan National Institutes Of Health Stroke Scale (NIHSS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ADL dan NIHSS dengan gambaran CT-scan pada pasien stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Dilakukan kepada 32 pasien yang dirawat inap di RSUDZA dan diambil secara accidental sampling dan dilakukan selama 3 bulan dari tanggal 27 September – 30 Desember 2010. Data penelitian diambil dari hasil pemeriksaan dan wawancara dari pasien. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 18 pasien laki-laki (56,25 % ) dan 14 pasien perempuan (43.75 %) dengan kategori umur 40 – 50 tahun sebanyak 7 pasien (21.88 %), 50 – 60 tahun sebanyak 19 pasien (59.38 %), dan diatas 60 tahun sebanyak 6 orang (18.75 %). Dari hasil pemeriksaan CT-Scan untuk lokasi dan luas lesi didapati 4 (12.5 %) pasien tidak tampak lesi, 12 pasien (37.5%) dengan lokasi lesi pada area korteks dan luas lesi lakuna, 7 pasien (21.8%) dengan lokasi lesi pada area subkorteks dan luas lesi lakuna, 9 pasien (28.1%) dengan lokasi lesi pada area subkorteks dan luas lesi teritorial. Untuk status ADL 4 pasien (12.5 %) dengan status sedang dan status buruk sebanyak 28 pasien (87.5 %). Dan untuk NIHSS defisit ringan sebanyak 4 pasien (12.5 %), defisit sedang 21 pasien (65.6 %), defisit buruk 7 pasien (21.9 %). Korelasi antar variabel adalah mempunyai hubungan yang bermakna (p= 0,00). Ada hubungan antara gambaran CT-Scan dengan ADL dan NIHSS pada pasien stroke iskemik yang dirawat inap.