Surra merupakan penyakit parasit menular pada hewan yang disebabkan oleh protozoa darah berflagella yaitu Trypanosoma evansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ELISA antibodi dengan menggunakan antigen T. evansi isolat aceh sebagai alat diagnosa surra. Penelitian ini menggunakan antigen T. evansi isolat aceh, serum sapi aceh yang terinfeksi T. evansi (serum positif), serum sapi impor asal Australia yang bebas T. evansi (serum negatif) dan serum komersial FBS (Fetal Bovine Serum) sebagai kontrol negatif. Penelitian ini untuk menentukan pengenceran optimal dari komponen ELISA. Antigen diencerkan bertingkat dengan konsentrasi (0,5; 1,25; 2,5; 5; dan 10 g/ml), konjugat (1:1000; 1:5000; 1:10000; 1:15000; 1:20000; dan 1:30000), serum positif (1:100; 1:200; 1:400; 1:800; dan 1:1600) dan serum negatif (1:100; 1:200; 1:400; 1:800; dan 1:1600) dan diukur nilai absorbansi menggunakan metode indirect ELISA. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi optimal antigen, konjugat, serum positifdan serum negatif berturut-turut yaitu 5 µg/ml; 1:15000; 1:800 dan 1:800. Kesimpulan, metode ELISA deteksi antibody dengan menggunakan T. evansi isolat aceh dapat dikembangkan sebagai alat diagnosa surra.