Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat, setiap kegiatan rumah sakit menghasilakan produk samping berupa limbah, yang sebelum dibuang diolah terlebih dahulu melalui IPAL, namun tidak semua hasil dari IPAL sudah sesuai dengan standar baku mutu, maka oleh karena itu perlu dilihat bagaimana pengaruh limbah tersebut terhadap biota perairan. Tujuan penelitian ini untuk melihat tingkat akumulasi logam berat As, Pb dan Hg pada ikan mas yang diberi perlakuan limbah cair hasil IPAL rumah sakit dan untuk melihat kerusakan sel pada jaringan ikan mas yang disebabkan oleh air limbah tersebut. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 6 perlakuan yang dilakukan pada bulan Desember 2018. Analisis Akumulasi logam menggunakan SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Logam berat yang terakumulasi pada ikan mas hanya logam Hg dengan kadar P0 (0,0024 mg/kg), P1 (0,0024 mg/kg), P2 (0,0074 mg/kg), P3 (0,0068 mg/kg), P4 (0,0119 mg/kg), P5 (0,0171 mg/kg), sedangkan untuk kerusakan sel pada jaringan hanya terdapat pada perlakuan yang 95 dan 100% limbah hasil IPAL rumah sakit dengan tingkat kerusakan rusak ringan, sel jaringan pada insang mengalami lisis dan nekrosis sedangkan sel jaringan pada hati hanya mengalami lisis belum berlanjut ke nekrosis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah logam berat yang terakumulasi pada ikan mas hanya logam Hg dan kerusakan sel epitel pada jaringan ikan mas hanya terdapat pada perlakuan yang 95 dan 100% limbah hasil IPAL rumah sakit. Kata Kunci : Ikan, Limbah, Rumah sakit.