Telah dilakukan penelitian pengaruh variasi ukuran partikel dan komposisi perekat terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan komposisi ampas tebu terhadap sifat fisis dan mekanis papan partikel. Partikel ampas tebu yang digunakan dalam penelitian ini adalah berukuran 20, 40, 50 dan 60 mesh. Penelitian ini menggunakan komposisi ampas tebu : polipropilena (PP) dengan perekat PP dari botol plastik bekas adalah 30:70, 35:65 dan 40:60 wt. % (persen berat) untuk setiap ukuran partikel. Untuk mempermudah larut PP digunakan coupling agent yaitu maleat anhidrida, metanol, benzoil peroksida, dan xilena. PP yang telah dicampurkan bersama larutan coupling agent dilelehkan menggunakan alat hot plate selama 30 menit pada temperatur hot plate 400ºC, lalu dicampurkan partikel ampas tebu dan dicetak menggunakan hot press selama 50 menit pada temperatur 170 ºC dengan tekanan 3000 psi. Pengujian sifat fisis dan mekanis papan partikel dilakukan dengan menggunakan standar acuan SNI 03-2105-2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel dan komposisi ampas tebu mempengaruhi sifat fisis dan mekanis papan partikel. Nilai kerapatan yang dihasilkan berada antara 0,462-0,634 g/cm3, dan nilai pengembangan tebal yang diperoleh antara 0,888-2,552%. Nilai kuat lentur yang diperoleh adalah 70,548-116,583 kgf/cm2, dan nilai modulus elastisitas yang diperoleh adalah 8368,242-23098,893 kgf/cm2. Papan partikel yang dihasilkan dari penelitian ini yang memiliki sifat fisis dan mekanis paling bagus adalah variasi ukuran partikel 50 mesh dengan komposisi ampas tebu : PP yaitu 40:60 (wt.%). Papan partikel yang dihasilkan dari penelitian ini mempunyai potensi yang besar untuk diaplikasikan sebagai bahan furnitur. Kata kunci: Papan partikel, ampas tebu, polipropilena, sifat fisis dan mekanis.