Gala merupakan bahasa lain dari gadai yang banyak dilakukan di daerah pertanian pedesaan di Aceh yang merupakan suatu perjanjian pinjam meminjam antara pihak pemberi gala dan pihak penerima gala untuk memenuhi kebutuhan keuangan dalam keadaan mendesak dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana persepsi pelaku gala di Aceh Besar dan Pidie terhadap efek gala bagi pendapatan dan mata pencaharian petani gala dan apakah luas lahan, produksi, pekerjaan sampingan, pendidikan, dan umur berpengaruh terhadap pendapatan petani gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu pemberi gala, penerima gala dan tokoh masyarakat di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi para petani pemberi gala berpendapat kegiatan gala tidak berpengaruh terhadap pendapatan pemberi gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Persepsi petani penerima gala berpendapat kegiatan gala memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan penerima gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Pemberi gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie berpendapat kegiatan gala tidak berpengaruh bagi matapencaharian petani pemberi gala. Dari hasil analisis regresi logistik diperoleh faktor pekerjaan sampingan (0,002 < 0,05) dan jumlah tanggungan (0,022 < 0,05) berpengaruh terhadap pendapatan petani pemberi gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie dan faktor pendidikan (0,830 > 0,05), produksi (0,637 > 0,05), luas lahan (0,175 > 0,05), dan umur (0,109 > 0,05) tidak berpengaruh terhadap pendapatan petani pemberi gala di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie. Kata Kunci: Persepsi Petani, Ekonomi Petani, Gadai, Regresi Logistik