//
MINAT MAHASISWA TATA BUSANA PROGRAM STUDI PKK FKIP UNSYIAH TERHADAP PROGRAM SM-3T |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Safrida Hanum - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Safrida Hanum. 2020. “Minat Mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah Terhadap Program SM-3T”. Skripsi, Program Studi Pendidikan vokasional Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Mukhirah, M.Pd (2) Dr. Fadhilah, M.Pd Kata Kunci : Minat Mahasiswa Tata Busana, Program SM-3T Mengajar di daerah 3T memiliki banyak tantangan baik itu dari segi kondisi alam, sosial maupun budaya masyarakat. Data awal menyatakan bahwa hanya sedikit mahasiswa PKK yang berminat terhadap program SM-3T dan dapat dikatakan masih minim, padahal yang kita tahu bahwa mahasiswa PKK baik itu dari kosentrasi Tata Busana maupun Tata Boga sangat dibutuhkan di daerah 3T karena mempunyai ketrampilan yang sangat banyak sehingga dapat menambah wawasan mengenai cipta karya, kerajinan dan mengajarkan ilmu-ilmu lainnya yang sangat bermanfaat di daerah 3T. Penelitian ini mengkaji tentang “Minat Mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah Terhadap Program SM-3T”. secara khusus penelitian ini bertujuan untuk (1) Ketertarikan mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa Tata Busana Program Studi PKK FKIP Unsyiah terhadap program SM-3T. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah alumni Tata Busana leting 2009/2010 yang sudah pernah mengikuti tes program SM-3T yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari penelitian ini kesimpulan yang peneliti dapatkan adalah minat responden terhadap program SM-3T dipengaruhi oleh minat pribadi maupun dorongan orang tua. Program SM-3T memberikan banyak pengalaman baru bagi para peserta yang dianggap penting dalam proses belajar mengajar serta menunjang kemampuan seorang pengajar. Beradaptasi dan bersosialisasi dengan perbedaan yang ada mulai dari budaya, bahasa hingga gaya hidup dan keterbatasan sarana prasarana belajar mengajar sehingga menuntut para peserta untuk mampu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. Meskipun program SM-3T tidak ada lagi, diharapkan ada program pengganti untuk memperbaiki pendidikan yang ada di daerah 3T. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MODEL BAJU KERJA LABORATORIUM UNTUK MAHASISWA TATA BUSANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PRODI PKK) FKIP UNSYIAH (Wahdina Ulfarisma, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |