Penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis adalah kurang efektifnya pembelajaran. Individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan pembelajaran yang tepat salah satunya open ended yang merupakan pembelajaran matematika yang masalah diamati dari pemebelajaran yang tebiasa memiliki banyak jawaban atau banyak cara. Pendekatan open ended bertujuan memberi ruang kepada siswa untuk lebih aktif, madiri dalam menyelesaikan masalah, dan memberikan kondisi belajar secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemebelajaran matematika dengan pendekatan open ended pada materi himpunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian onegroup pre-test and post test gruop. Populasi dan sampel penelitian ini semua semua siswa di kelas VIII di SMP Negeri 1 Kuta Baro sebanyak 24 orang siswa. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan memberikan tes. Data kemampuan berpikir kritis dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji-t pihak kanan. Uji hipotesis data kemampuan berpikir kritis memakai uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 5% dan dk = 23 diperoleh t_hitung>t_tabel, yaitu21,02>1,71. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kritis siswa meningkat. Capaian dari penelitian ini bisa digunakan sebagPenyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis adalah kurang efektifnya pembelajaran. Individu yang memiliki kemampuan berpikir kritis dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matematika. kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan pembelajaran yang tepat salah satunya open ended yang merupakan pembelajaran matematika yang masalah diamati dari pemebelajaran yang tebiasa memiliki banyak jawaban atau banyak cara. Pendekatan open ended bertujuan memberi ruang kepada siswa untuk lebih aktif, madiri dalam menyelesaikan masalah, dan memberikan kondisi belajar secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemebelajaran matematika dengan pendekatan open ended pada materi himpunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian onegroup pre-test and post test gruop. Populasi dan sampel penelitian ini semua semua siswa di kelas VIII di SMP Negeri 1 Kuta Baro sebanyak 24 orang siswa. Data kemampuan berpikir kritis dikumpulkan dengan memberikan tes. Data kemampuan berpikir kritis dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji-t pihak kanan. Uji hipotesis data kemampuan berpikir kritis memakai uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 5% dan dk = 23 diperoleh t_hitung>t_tabel, yaitu21,02>1,71. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kritis siswa meningkat. Capaian dari penelitian ini bisa digunakan sebagai masukan bagi pengajar matematika untuk menggunakan pendekatan open ended dalam penyampaian materi karena memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Aktivitas belajar siswa, Open ended, Himpunan. ai masukan bagi pengajar matematika untuk menggunakan pendekatan open ended dalam penyampaian materi karena memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Aktivitas belajar siswa, Open ended, Himpunan.