//

GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA SANTRI DAYAH DARUL 'ULUM YPUI BANDA ACEH YANG KEMUNGKINAN MENGALAMI GERD DAN NON-GERD

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SITI MUHARDIANNISA - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kualitas tidur adalah keadaan dimana seseorang dapat memulai tidur dengan mudah, mampu mempertahankan tidur, dan merasakan kebugaran saat bangun tidur. Kualitas tidur yang buruk akan mempengaruhi kesehatan psikologis dan fisiologis, sehingga kualitas tidur seseorang penting untuk diperhatikan terutama bagi santri yang harus menjalani aktivitas yang lebih tinggi dari pada individu yang tinggal di rumah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur adalah penyakit fisik, stres emosional, pola makan, gaya hidup, latihan fisik, obat-obatan, dan lingkungan. Salah satu penyakit fisik yang mempengaruhi kualitas tidur adalah Gastroesophageal reflux desease (GERD). Gastroesophageal reflux desease merupakan suatu kondisi dimana melemahnya Lower Esophageal Sphincter (LES) yang menyebabkan refluks cairan asam lambung ke dalam esofagus. Data dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Indonesia menyatakan bahwa terjadi peningkatan prevalensi GERD dari 6% di tahun 1997 menjadi 26% di tahun 2002. Diperkirakan kemungkinan GERD yang dinilai dengan GERD-Questionner berpotensi mempengaruhi kualitas tidur santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada santri Dayah Modern Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh yang kemungkinan mengalami GERD dan non-GERD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel dikumpulkan menggunakan teknik stratified random sampling yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Dayah Darul ‘Ulum YPUI Banda Aceh pada tanggal 28, 29 September dan 02 Oktober 2019. Hasil penelitian adalah dari total 191 sampel dimana responden sebagian besar berjenis kelamin perempuan (52,9%) dengan rentang usia 15-17 tahun. Santri yang mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 53,4%. Santri dengan kualitas tidur baik yang mengalami kemungkinan GERD sejumlah 3,3% dan kemungkinan non-GERD sejumlah 96,7%. Santri yang mengalami kualitas tidur buruk kemungkinan mengalami GERD sejumlah 29,4% dan kemungkinan non-GERD 70,6%. Kata kunci : Kualitas Tidur, Gastroesophageal Reflux Desease, Santri

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR SANTRIWATI DAYAH MODERN DARUL ULUM YAYASAN PENDIDIKAN UMAT ISLAM (YPUI) BANDA ACEH (Driska Agustina, 2018)

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM KOMPLEK YPUI KAMPUNG KEURAMAT KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (EKA MAY SARI, 2018)

HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP KEJADIAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Amelia Wijaya Agustin, 2015)

GAMBARAN LAJU ALIRAN SALIVA TANPA STIMULASI PADA PASIEN TERINDIKASI GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI RSUD ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (Fajri Eka Wardana, 2016)

PENGUASAAN RETORIKA DALAM PIDATO DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SANTRI DAYAH MODERN DARUL ‘ULUM BANDA ACEH (MASDALIFAH, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy